INDONESIA MEMANDANG PENTING ARTI KERJASAMA DENGAN BANGSA LAIN

INDONESIA MEMANDANG PENTING ARTI KERJASAMA DENGAN BANGSA LAIN

Indonesia memandang penting arti kerjasama dengan bangsa2 lain dalam usaha mempercepat pelaksanaan program pembangunan yang sedang giat2nya dilakukan sekarang ini.

Hal ini dikemukakan Presiden Soehartodalam pidato balasan ketika menerima surat2 kepercayaan Duta Besar baru Australia untuk Indonesia F. Rawdon Dalrymple di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu pagi. Presiden menyatakan bahwa dalam usaha meningkatkan pelaksanaan pembangunan inilah Indonesia dan Australia perlu terus meningkatkan hubungan dan kerjasama yang semakin cepat dan luas.

Lebih2 lagi, kala Presiden, secara geografis Indonesia dan Australia saling berdekatan dan kedua negara mempunyai persamaan pandangan mengenai masa depan yang damai dan maju dari kawasan ini.

Presiden mengemukakan bahwa Indonesia sejak beberapa tahun berselang telah melaksanakan pembangunan di segala bidang, khususnya di bidang ekonomi. Usaha pembangunan ini telah banyak mencapai kemajuan, terutama dalam meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat.

Namun bangsa Indonesia menyadari yang dilaksanakan dan yang sudah dicapai sekarang ini barulah merupakan bagian awal dari pembangunan besar2an yang akan dilanjutkan dalam jangka panjang.

Duta Besar Dalrymple dalam pada itu menyatakan bahwa pemerintahnya menaruh perhatian terhadap usaha pembangunan yang tengah dilaksanakan bangsa Indonesia pada waktu ini.

Presiden menyatakan penghargaan yang tinggi atas perhatian pemerintah Australia tersebut. Presiden menyatakan gembira melihat semakin meningkatnya hubungan persahabatan antarakedua negara.

Persahabatan itu sangat penting karena kedua negara saling bertetangga. Namun persahabatan ini bukan didasarkan pada perhitungan2 untung rugi jangka pendek, melainkan berkembang karena ia merupakan kebutuhan bersama dan merupakan jaminan bagi perasaan arnan kedua bangsa.

Persahabatan inilah yang menjadi salah satu dasar utarna politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif. Dengan persahabatan yang demikian itu kedua negara merasakan suasana damai di sekelilingnya.

Karena itu, kata Presiden, Indonesia menempatkan usaha membina persahabatan yang menjadi dasar perdamaian itu sebagai salah satu sasaran penting kegiatan politik luar negeri. terutama persahabatan dengan tetangga2nya di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik. (DTS)

Jakarta, Antara

Sumber: ANTARA (04/04/1981)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku VI (1981-1982), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 57-58.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.