INSAN ABRI: HARUS BERWATAK DAN BERMENTAL ORBA

INSAN ABRI: HARUS BERWATAK DAN BERMENTAL ORBA [1]

 

Jogjakarta, Berita Yudha

Apa jang telah diperoleh para Karbol dari luar negeri sebagai hasil pendidikan tambahan itu barulah merupakan salah satu bekal jang disebut bekal ketjakapan, chususnja ketjakapan sebagai penerbang, tehnik dll.-nja. Demikian Laksamana (U) Roesmin Noerjadin selaku Irup dalam upatjara pengambilan sumpah terhadap 51 orang Perwira Remadja AURI jang baru2 ini telah mengikuti pendidikan tambahan diluar negeri, bertempat di Parade Ground AKABRI Udara Adisutjipto.

Hadir dalam upatjara itu segenap Perwira AKABRI Udara, Sad Tunggal DIJ/Kodya Jogjakarta, Gub. AKABRI Udara Majdjen. A. Tahir, Pangdamar IV. Komodor (L) Sudjadi serta para Assisten Pangau dan undangan lainnja.

Sebagai insan ABRI jg pada hakekatnja adalah djuga insan Pantjasila-is, para Perwira harus pula memiliki watak dan mental Orba. Ini berarti bahwa kita sebagai anggota ABRI harus membela, menegakkan dan mendjundjung tinggi ideologi Pantjasila dan mengabdikan diri sepenuhnja demi tertjapainja kebahagiaan dan kedjajaan seluruh bangsa Indonesia.

Sebelum mengachiri amanatnja, Pangau Laksamana (U) Roesmin Noerjadin menandaskan, bhw guna mendapatkan puk; berdasarkan dengan Pantjasila dalam tugas pembangunan ini diperlukan adanja suatu disiplin jang kuat jg berdjiwakan Sapta Marga dan Sumpah Pradjurit.

Harus selalu disadari bahwa kode etik militer mutlak harus dimiliki oleh setiap anggota militer demi kelantjaran dan berhasilnja tugas2 kemiliteran jang memang mempunjai tjiri2 tersendiri dan chas.

Angkatan Bersendjata adalah milik dan abdi dari pada masjarakat jang harus bergaul dan bekerdja sama dengan masjarakat dalam mengemban tugas2 nasional. Berhubung dengan itu setiap anggota militer harus selalu memberikan tjontoh dan tauladan jang baik kepada masjarakat dan hendaknja djangan mengisolir diri sendiri agar kerdjasama dengan mereka dapat lebih dipererat dan ABRI tetap akan memperoleh kepertjajaan jang besar.

Mengenai hasil2 SU ke-5 MPRS diharapkan agar warga ABRI chususnja AURI tetap melaksanakan perintah2 jang telah digariskan dalam pola2 pembangunan jang akan dilaksanakan setjara bertahap, terutama pembangunan jang langsung dapat meningkatkan kesedjahteraan dan kemakmuran rakjat. Karenanja dalam rentjana pembangunan ini warga AURI harus ikut setjara aktif dan memberikan sumbangannja setjara positif.

Demikian a.l. Pangau Laksamana (U) Roesmin Nurjadin.

Sumber: BERITA YUDHA (15/04/1968)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku II (1968-1971), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 124.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.