INSTRUKSI PANGLIMA KODAM XIV: TUMPAS RPS

INSTRUKSI PANGLIMA KODAM XIV: TUMPAS RPS [1]

 

Jakarta, Berita Yudha

Untuk mendapatkan data2 jg kongkrit mengenai kegiatan gerombolan bersendjata itu, Panglima Solichin disertai Ass V KOANDAIT Kol. R. Soetisna, Ass II Kodam XIV/Hasanuddin Letkol Abdul Malik Danrem 142 Letkol. Musa Gani telah mengadakan penindjauan kedaerah2 Kabupaten Luwu.

Dalam sambutannja di daerah-daerah pedalaman Panglima Kodam XIV menegaskan bahwa gerombolan bersendjata itu jang menamakan dirinja “Tentara Sukarela RPS”, pada hakekatnja adalah tentara Komunis. Mereka dibiajai oleh Tjina2 Tawao jang berafiliasi dengan Peking, baik mengenai persendjataan, pakaian dan perbekalan2 lainnja.

Dikatakan oleh Panglima, bahwa menurut mereka thema perdjuangannja adalah anti komunis dan menuntut terbentuknja Republik Persatuan Sulawesi, tetapi kalau betul mereka anti komunis mengapa djustru tindakan2nja malah rnenguntungkan Gestapu/PKI. Adalah suatu kemustahilan bahwa suatu gerakan jang disponsori, dikemudikan, dilengkapi dan dibiajai oleh Komunis, lantas mereka anti komunis, kemudian mereka menuntut terbentuknja RPS. (DTS)

Sumber: BERITA YUDHA (03/07/1968)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku II (1968-1971), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 142.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.