JALAN TOL JATINGALEH KRAPYAK SEMARANG USAI
Jakarta, Antara
Presiden Soeharto akan meresmikan jalan tol sepanjang 8,45 km yang menghubungkan Jatingaleh-Krapyak di Semarang, Jawa Tengah, September mendatang.
Menteri Pekerjaan Umum DR. Ir. Suyono Sosrodarsono mengatakan hal itu kepada wartawan di Bina Graha setelah melapor kepada Presiden Soeharto.
Pembangunan jalan tol itu selesai akhir bulan ini dengan biaya seluruhnya sekitar Rp 9,8 milyar antara lain berasal dari obligasi PT.Jasa Marga, kata Menteri.
Jalan tol Jatingaleh-KraPyak itu merupakan lanjutan dari jalan tol SrondolJatingaleh sepanjang 6,3 km yang sudah selesai dan dioperasikan lebih dulu.
Menteri mengatakan, walau sudah diresmikan September mendatang, jalan tol Jatingaleh-Krapyak, namun selama lima bulan masih dalam tahap uji coba disebabkan ada retakan geologis dijalan tol ini yang masih perlu diamati terus.
Tetapi, katanya lebih lanjut, uang tol tetap dipungut bagi kendaraan kendaraan yang melewati jalan ini, hanya saja dengan tarif lebih murah dibandingkan dengan tarip tol jika jalan ini sudah melewati masa uji coba.
Sebagai contoh ia menyebutkan, tarip tol untuk golongan I Jatingaleh-krapyak dalam masa uji coba Rp 200,- dan golongan II Rp 500,- Sesudah masa uji coba taripnya menjadi Rp 300,- untuk golongari I dan Rp 600,- untuk golongan II. (LS)
Sumber: ANTARA (12/08/1987)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku IX (1987), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 512.