JANG TIDAK BOLEH ADANJA PIMPINAN RANGKAP [1]
Djakarta, Berita Yudha
Dalam kata sambutannja selesai melantik Pimpinan Pusat Legiun Veteran RI di aula Hankam kemarin pagi Djenderal Soeharto dalam kedudukannja sebagai Menten Hankam kepada seluruh Veteran memperingatkan djangan hendaknja kita terkena penjakit lama di mana sering kita gagal dalam pelaksanaan rentjana2 jang telah kita buat dlm pembangunan segala bidang untuk mengisi kemerdekaan.
Djangan kita hanja melihat soal2 jang besar dan mengabaikan soal2 jang kelihatan ketjil. Djenderal Soeharto minta kepada Pimpinan LVRI jang baru untuk melihat soal2 jang ketjil tanpa kehilangan landasan dan penglihatan soal2 besar.
Dalam pembangunan nasional jang akan datang agar Legiun Veteran djuga menjusun rentjana kerdja jang kongkrit untuk mengambil bagian aktif. Diserukan agar seluruh LVRI tetap memiliki djiwa pelopor jang telah dibuktikannja dalam perang kemerdekaan dulu, dan sekarang mendjadi pelopor perdjuangan pembangunan.
Dalam hubungan ini sesuai dengan Undang2 No 7/1967 menjatakan veteran sebagai golongan karya maka hendaknja veteran sedjadjar dengan golongan karya lainnja dan dapat bekerdja seerat2nja dalam menjelesaikan tugas nasional.
Menjinggung mengenai keputusan Kongres II LVRI jang melarang anggota pimpinan Veteran dari jang tinggi sampai terendah untuk merangkap pimpinan parpol Djenderal Soeharto menegaskan kemarin bahwa hal tsb tidak berarti bahwa LVRI dan parpol2 harus bertentangan.
Djuga tidak berarti bahwa anggota parpol tidak mempunjai hak untuk mendjadi anggota LVRI. Jang tidak diperbolehkan adanja pimpinan rangkap dan dengan demikian akan mendjamin kemurnian perdjuangan LVRI.
Djenderal Soeharto minta agar persoalan jang sudah djelas itu dipahami oleh semua fihak diluar LVRI dan tidak ada manfaatnja untuk dipertadjam karena hanja akan mengakibatkan perpetjahan dikalangan veteran sendiri.
Diantara Pimpinan LVRI jang dilantik kemarin itu adalah Ketua Umum Letdjen. Sarbini. Ketua Koordinator Bidang Hankam dan Luar Negeri Laksda (L) O.B. Sjaaf Ketua Kord. Bidang Pembinaan Sospol Djen Mohammad, Ketua Kord Ekubang Sutopo dan Sekdjen, Kol (Art) Machmud Abdullah. Kepada pimpinan jang dilantik Djenderal Soeharto kemudian menjatakan kejakinannja bahwa mereka telah memenuhi sjarat2 jang diharapkan agar organisasi Veteran dapat terus dibina dan lebih diperkembangkan sesuai dgn tjita2 Veteran dan dapat membantu Pemerintah dalam melaksanakan Pantja Krida.
Upatjara di aula Hankam kemarin pagi dihadiri djuga oleh Pangak Djen Hoegeng para Asisten Deputies dari ke-empat angkatan dan perwira2 tingginja. (DTS)
Sumber: BERITA YUDHA (28/06/1968)
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku II (1968-1971), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 138-139.