JEPANG AKAN TERUS PACU PERTUMBUHAN EKONOMI DI ASIA [1]
Jakarta, Antara
Perdana Menteri Jepang, Torniichi Murayama mengatakan, Jepang sebagai salah satu negara Asia, akan terus berperan memacu pertumbuhan ekonomi di Asia dengan meningkatkan kerjasama ekonomi. Hal itu harus dilakukan, karena negara-negara Asia yang menjadi anggota APEC masih banyak yang tergolong negara berkembang, katanya dalam konferensi pers yang diadakannya di Jakarta, Selasa malam.
Murayama mencontohkan usaha kecil dan menengah (SME’s) sebagai sektor yang perlu ditingkatkan keljasamanya dengan melakukan alih teknologi di antara negara-negara Asia.
Dikatakan, ekonorni, energi dan lingkungan (enviromental) yang dikenal dengan 3E merupakan tiga hal yang dapat dikendalikan oleh sektor SME’s dan hal itu sangat membantu pertumbuhan sektor-sektor usaha lainnya.
“Pertemuan saya dengan Presiden Soeharto secara bilateral juga telah membicarakan kerjasama tersebut (SME’s-red),”katanya.
Tidak Ada Masalah
Berbicara mengenai liberalisasi perdagangan yang ditargetkan dapat dilaksanakan tahun 2020 untuk negara berkembang dan tahun 2010 untuk negara maju, Murayama mengatakan bahwa tidak ada masalah.
“Dengan direalisasikannya berbagai macam kerjasama ekonomi antara negara anggota APEC, batas waktu itu tidak akan menjadi masalah dan semua negara akan siap pada saatnya nanti,” katanya.
Jepang sebagai ketua APEC pada tahun 1995 nanti juga akan mengefektifkan pembicaran-pembicaraan yang dilakukan baik pada tingkat pejabat senior (SOM) maupun pada tingkat menteri (KTM). Setiap negara, mempunyai hak untuk meningkatkan pertum buhan ekonomi nasionalnya dengan caranya sendiri, namun tetap harus mempunyai tanggungjawab terhadap kemajuan dan perkembangan APEC, demikian PM Jepang, Timiichi Murayama.
Timor Timur
Tomiichi Murayama mengatakan juga, pemerintahnya percaya pada kebijaksanaan Pemerintah Indonesia dalam menangani masalah Timor-Timur.
Dalam konferensi pers itu dia menegaskan, pemerintahnya memang sangat memperhatikan masalah hak asasi manusia dan terus mendukung Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dalam menciptakan kebebasan setiap umat manusia di dunia. Namun, menurut Murayama, pembicaraan bilateral dengan Pemerintah Indonesia untuk mengetahui perkembangan di Timor-Timur merupakan cara yangjuga efektif, karena dapat mengetahui langsung perkembangannya.
“Indonesia sudah efektif menangani kasus Timor-Timur dan kami terus memberikan dukungan untuk menciptakan kebebasan di Timor-Timur,” katanya menegaskan ketika menjawab pertanyaan wartawan dari majalah “TIME” terbitan Amerika Serikat. (PU.PE-05/B/DNO 1115/ 11/94 22:30/RU 1100:15/
Sumber:ANTARA(l5 / ll/l994)
___________________
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XVI (1994), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 444-445.