JEPANG BANTU PEMBANGUNAN & REHABILITASI 9 PROYEK

JEPANG BANTU PEMBANGUNAN & REHABILITASI 9 PROYEK

Jakarta, Antara

Pemerintah Jepang menyediakan dana pinjaman 21,5 miliar Yen (sekitar Rp 279,5 miliar) bagi pembangunan serta rehabilitasi sembilan proyek, yang akan diperhitungkan sebagai tambahan Bantuan Resmi Pemerintah (ODA) dari bantuan tetap dalam IGGI.

Keterangan yang diperoleh ANTARA dari Kantor Penerangan dan Kebudayaan Jepang di Jakarta bari Jum’at menyebutkan  bahwa ke sembilan proyek tersebut mendapat bantuan karena pemerintah Jepang menyadari tentang pentingnya program pembangunan dan pemeliharaan.

Kesediaan Negara Matahari Terbit ini memberikan bantuan tersebut dijelaskan ketika Perdana Menteri Noboru Takeshita mengadakan pembicaraan dengan Presiden Soeharto di Manila tanggal 15 Desember sesudah berakhir KTT ASEAN.

Proyek pengadaan air bersih di Ujung pandang misalnya mendapat bantuan bernilai 1,36 miliar Yen (Rp 17,68 miliar), kemudian rehabilitasi Sungai Porong di Jawa Timur memperoleh bantuan sekitar Rp 22,88 miliar (1,76 miliar Yen).

Sementara itu, perbaikan pabrik pemintalan Cilacap mendapat anggaran Rp 68,77 miliar (5,29 miliar Yen), dan rehabilitasi kereta api diesel akan menerirna dana sebanyak Rp 62,53 miliar (4,81 miliar Yen).

Pemerintah Jepang mengenakan suku bunga tiga persen/tahun bagi pinjamannya yang berjangka waktu pengembalian 30 tahun tersebut, dengan masa tenggang sepuluh tahun. Syarat pinjaman ini pada umumnya adalah tidak mengikat (untied Loan).

Sumber: ANTARA (18/12/1987)

 

 

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku IX (1987), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 596-597

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.