Tingkatkan Produksi:
KALAU TIDAK BERARTI MEMBANTU KAUM KONTRA REVOLUSI [1]
Djakarta, Berita Yudha
MENKO Maritim/Menteri Perhubungan Laut Majdjen KKO. Ali Sadikin kemarin pagi menegaskan kepada para Buruh Maritim pimpinan perusahaan jang berada dalam lingkungan Penguasa Pelabuhan Tg. Priok/Ps.Ikan, bahwa semua alat produksi harus diamankan dan produksi harus dinaikkan. Kalau tidak, maka ini berarti ikut membantu kaum kontra Revolusi. Kaum buruh dan pimpinan perusahaan bertanggung djawab sepenuhnja akan hal ini.
Penegasan Majdjen KKO Ali Sadikin ini dikatakan didalam kundjungan on the spotnja jang mendadak, dalam rangka follow up pelaksanaan amanat dan ketentuan Presiden/Pemimpin Besar Revolusi Bung Karno chususnja pengamanan dalam bidang maritim untuk menghadapi segala kemungkinan akibat timbulnja petualangan kontra revolusioner apa jang menamakan diri “Gerakan 30 September”.
Majdjen KKO Ali Sadikin selandjutnja menegaskan pula bahwa apabila kaum bahariawan dapat melaksanakan pengamanan alat2 produksi serta menaikkan produksi tsb. ini berarti satu bukti bahwa seluruh bahariawan jang bernaung dibawah Kompartemen Maritim kompak dan tetap tunduk kepada Pemimpin Besar Revolusi/Nachoda Agung Bung Karno serta Revolusinja sendiri. Achirnja Menko Ali Sadikin menjerukan kepada seluruh kaum bahariawan baik buruh maupun pimpinan perusahaan dan produksi terus dinaikkan kegiatan produksi terus diamankan serta mempertinggi kewaspadaan. Demikian Majdjen Ali Sadikin. (DTS)
Sumber: BERITA YUDHA(09/10/1965)
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, Hal 63.