DPRGR Tunda Pengesjahan RUU Pemilihan Umum:

KAMI Konsulat Bandung desak p’batalan RUU. Pemilu sekarang ^[1]

Djakarta, Angkatan Bersendjata

Pimpinan DPRGR Senin kemarin mengambil keputusan untuk menunda sidang pleno DPRGR dalam mengesjahkan RUU. Pemilu sampai waktu jang belum diketahui. Suasana gedung DPRGR telah mendjadi agak hangat kemarin djadi penundaan ini, disamping datang delegasi besar.

KAMI Konsulat Bandung jg mendesak dibatalkannja, RUU Pemilu dengan alasan antara lain belum dapat mendjamin kemenangan Orde Baru serta perbedaan materi RUU tsb.

Dr. Sjarif Thayeb Wk. Ketua DPRGR jang menghadapi massa KAMI Bandung, menjatakan akan membawa desakan itu kepada pertemuan bersama dalam rapat2 musjawarah. Majdjen. Dr. Sjarif Thayeb tidak menjembunjikan kenjataan bahwa masih ada poin2 jang harus dibitjarakan laagi, disamping konsensus2 jang telah disetjui bersama didalam manteri RUU Pemilu. Disamping djuga merupakan satu paket jang tak dapat disjahkan dari RUU.

Tentang susunan sekarang ini sehingga pertemuan bersama dengan wakil2 golongan serta pimpinan Panitia Chusus RUU dan dihadiri oleh wakil pihak Pemerintah Menteri Kehakiman Oemar Senoadji mengambil keputusan untuk menunda pengesjahan setjara sebagian2. (DTS)

Sumber: ANGKATAN BERSENJATA (28/11/1967)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 680.