KARENA TUGASNJA ABRI DIWAKTU DEKAT INI MENGHADAPI SUBVERSI DAN INFILTRASI DARI MUSUH [1]
Djakarta, Berita Yudha
Pada pembukaan Raker Armed dan Arhanud Rabu digedung Lembaga Adm Negara, Wakil Pangad Letdjen, M. Panggabean menjatakan bahwa untuk masa depan jang dekat ini, TNI/AD akan terlibat dalam membantu Kabinet Ampera guna menegakan stabilisasi politik dan ekonomi.
Hal ini dalam penugasan militer berarti menghadapi antjaman subversi serta infiltrasi dari musuh.
Komandan Pussen Armed Brig Djen. Poerbo Soewondo dalam laporannnja kepada Wa Pangad menjatakan, bahwa raker ini bertudjuan untuk menindjau kembali sedjarah kehidupan korps di dalam lingkungan TNI/AD umumnja, lingkungan Artileri chususnja, disamping pemandangan tentang kehidupan korps kita pada masa depan.
Kerdjasama Regional
Menurut Djenderal Panggabean adalah suatu kenjataan, bahwa kesedjahteraan dan perdamaian Idonesia tidak dapat diabaikan karena pasti dipengaruhi oleh stabilitas dan perdamaian di seluruh Asia Tenggara.
Karena itu kerdjasama regional di dalam pemeliharaan kesedjahteraan dan perdamaian dari masing2 negara di wilajah itu merupakan kepentingan dari masing2 negara itu sendiri.
Memang titik beratnja adalah stabilisasi politik dan ekonomi negara masing2, tapi tidak boleh diabaikan dan tidak boleh dilupakan kerdjasama dalam rangka membuat masing2 negara itu mempunjai kemampuan nasionalnnja untuk mempertahankan dirinja sendiri, kata Djenderal Panggabean.
Pada taraf jang demikian itu dengan sendirinja diperlukan kekuatan2 militer Indonesia jang baik di bidang artileri jang kemampuan jang tjukup pula, baik artileri Medan maupun Artileri Pertahan Udara. (DTS)
Sumber: BERITA YUDHA (13/04/1967)
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 728-729.