KEBULATAN TEKAD MASYARAKAT KALIMANTAN BARAT

KEBULATAN TEKAD MASYARAKAT KALIMANTAN BARAT

Atas nama seluruh lapisan masyarakat Kalimautan Barat yang tergabung dalam berbagai organisasi pemuda, profesi, fungsional dan sosial politik, Rabu, 28 Oktober 1981 di Pontianak menyatakan kebulatan tekad.

Kebulatan tekad yaug ditaudatangani 48 organisasi dau dibacakan seusai acara pokok peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-53 di depan massa apel di lapangan depan Markas Staf Kodam XlI/Tanjungpura itu berintikan mempertahankan Paucasila, mensukseskan Pemilu 1982 serta mengusulkan gelar dau kepemimpinan Soeharto terus dilanjutkan.

Kebulatan tekad masyarakat Kalbar itu pertama menyebutkan, untuk tetap mempertahankan dau melestarikan Paucasila dan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai falsafah dau dasar negara kesatuan Republik Indonesia.

Dua, mensukseskan Pemilihan Umum tahun 1982 sebagai sarana kehidupan demokrasi Pancasila.

Tiga, mengusulkan kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat hasil Pemilu 1982 untuk mencalonkan dan memilih kembali Jenderal Purnawirawan Soeharto menjadi Presiden Republik Indonesia masa jabatan tahun 1982-1988.

Dalam pernyataan tersebut juga diungkapkan tercetusnya kebulatan tekad tersebut karena menyadari sedalam-dalamnya berbagai kenyataan langsung mengenai persatuan dan kesatuan bangsa, semangat kepeloporan Pemuda-ABRI seluruh bangsa Indonesia melalui kebangkitan Orde Baru, pembangunan berbagai bidang yang berhasil oleh pemerintah Orde Baru.

Khusus menyangkut Kalimantan Barat sebagai salah satu bagian dari wilayah kesatuan Republik Indonesia disebutkan, bahwa pembangunan yang telah dan sedang dilaksanakan di segala bidang oleh pemerintah Orde Baru di bawah pimpinan Jenderal Purnawirawan Soeharto, secara bertahap telah mampu memperbaiki tingkat kehidupan rakyat Indonesia dan telah pula dirasakan Kalimantan Barat.

Naskah pernyataan kebulatan tekad masyarakat Kalimantan Barat dicetuskan bertepatan memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-53 itu dibacakan oleh seorang pelajar putri dari SMKK Pontianak, bekas anggota Paskibraka Nasional 17 Agustus 1981 bernama Surya Haryati. Ketika membacakan pernyataan itu dibelakangnya berbaris wakil2 48 organisasi yang menandatangani pernyataan itu.

Selanjutnya naskah Kebulatan tekad diserahkan kepada Gubernur Kalimantan Barat Soedjiman. Gubernur Kalbar dalam masa pemerintahannya tersebut menjanjikan akan segera menyampaikan pernyataan itu ke alamat yang dimaksudkan. (DTS)

Pontianak, Antara

Sumber: ANTARA (30/10/1981)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku VI (1981-1982), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 227-228.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.