KEBULATAN TEKAD MASYARAKAT KODYA UJUNGPANDANG

KEBULATAN TEKAD MASYARAKAT KODYA UJUNGPANDANG

Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrasi Indonesia (PDI) dan Golongan Karya (Golkar) DPRD Kotamadya Ujungpandang menyerahkan pernyataan kebulatan tekad masyarakat di kota ini kepada Walikota Ujungpandang Abustam di ruang sidang Balai Kota, hari Rabu.

Pernyataan yang dibacakan Yackob Samana itu antara lain manyatakan mendukung kepemimpinan Presiden RI Jenderal Purn. Soeharto sebagai Bapak Pembangunan yang dinilai telah berhasil dengan baik dan meminta MPR agar dalam Pemilihan Umum 1982 memilih kembali Jenderal Purn. Soeharto sebagai Presiden RI periode 1983-1988.

Dalam pernyataan kebulatan tekad tersebut disebutkan pula, masyarakat Kotamadya Ujungpandang bertekad menyukseskan Pemilu tahun 1982 yang akan datang. Walikota Ujungpandang Abustam selesai menerima pernyataan itu mengatakan, kita boleh berbeda dalam beberapa hal, tapi satu dalam tujuan dan pengakuan sebagai bangsa Indonesia.

Kita patut bangga, kata Walikota, karena Indonesia mempunyai pemangku­pemangku politik yang mampu berlaku jujur, dewasa serta mampu menyatakan aspirasi dalam kebersamaan. Mereka sadar terhadap kenyataan bahwa tantangan paling serius adalah bila bangsa Indonesia bersama pemerintah Orde Baru, mengalami kegagalan dalam pembangunan.

Menurut walikota, pernyataan kebulatan tekad masyarakat bukanlah merupakan ikut-ikutan atau suatu perbuatan latah, melainkan suatu pernyataan mengakui kebenaran. Dan setiap orang yang berani menyatakan suatu kebenaran adalah sikap yang terpuji di sisi Tuhan.

Pernyataan kebulatan tekad wakil rakyat di DPRD itu akan disampaikan segera kepada Gubernur Sulsel untuk selanjutnya disampaikan ke MPR. (DTS)

Ujungpandang, Antara

Sumber: ANTARA (26/11/1981)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku VI (1981-1982), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 284-285.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.