KEBULATAN TEKAD PPP, GOLKAR DAN PDI SUMATERA BARAT
Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan, DPD Golongan Karya dan DPD Partai Demokrasi Indonesia Sumatera Barat, Selasa malam, di Padang mengeluarkan kebulatan tekad bersama dihadapan Muspida Tingkat I Sumatera Barat.
Dalam kebulatan tekad bersama, ketiga kekuatan sosial politik bersama dengan semua organisasi dibawahnya mengusulkan kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) hasil Pemilu 1982 menetapkan Jenderal TNI (Purnawirawan) Soeharto sebagai Bapak Pembangunan Nasional.
Sejalan dengan itu diusulkan juga untuk memilih dan mengangkat kembali Jenderal TNI (Purnawirawan) Soeharto sebagai Presiden Republik Indonesia periode 1983-1988.
Memohonkan kesediaan Jenderal TNI (Purnawirawan) Soeharto berkenaan menerima usul tersebut. Di samping itu mengharapkan kepada Muspida Tingkat I Sumatera Barat serta Dewan Pimpinan Pusat masing-masing organisasi mau menyampaikan pemyataan bersama ini kepada pimpinan DPR/MPR untuk menjadi bahan pertimbangan dalam Sidang Umum MPR hasil Pemilu 1982.
Pernyataan bersama ini disampaikan oleh Sekretaris DPW Partai Persatuan Pembangunan M. Yunus Said mewakili ketiga unsur lainnya. Pernyataan tersebut ditanda tangani oleh masing-masing Ketua dan Sekretaris DPW PPP, DPD Golkar dan DPD PDI Sumatera Barat.
Diharapkan Masyarakat
Gubernur Sumatera Barat Azwar Anas atas nama Muspida Tingkat I Sumatera Barat dalam sambutannya ketika menerima pernyataan kebulatan tekad tersebut mengatakan, Pemilu hendaknya jangan merusak sendi Pancasila dan menimbulkan selisih paham, meretakkan persatuan dan kesatuan serta menggoyahkan stabilitas nasional. Ini perlu dicegah bersama-sama.
Wajar saja kontestan memenangkan Pemilu, akan tetapi jangan menjadikan masyarakat pecah belah.
Hadir dalam pernyataan bersama kebulatan tekad itu, selain unsur-unsur Muspida Tingkat I, kepala-kepala Daerah Tingkat II se-Sumatera Barat, juga hadir para ketua, sekretaris Parpol dan Golkar, pimpinan DPRD Tingkat I Sumatera Barat dan lain-lain. (DTS)
…
Padang, Antara
Sumber: ANTARA (23/11/1981)
—
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku VI (1981-1982), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 278-279.