KEGIATAN PRESIDEN SOEHARTO WISUDA IPB 1987
Bogor, Antara
Presiden dan Ibu Tien Soeharto, Sabtu, di Gedung Olahraga Darmaga, Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB), meresmikan tiga fasilitas pendidikan IPB.
Ketiga fasilitas baru IPB tersebut adalah Gedung Fakultas Teknologi Pertanian, Gedung Laboratorium Analisis dan Produksi Benih, Jurusan Perbenihan, Fakultas Politeknik Pertanian, serta Gedung Lembaga Sumberdaya Informasi dan Pusat Penelitian Lingkungan Hidup.
Upacara peresrnian yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Presiden Soeharto itu kemudian dilanjutkan dengan peninjauan Pameran Tridharma IPB.
Presiden dan Ibu Tien Soeharto sebelumnya, telah menghadiri Upacara Wisuda dan Penganugerahan Ijazah Tahap III tahun 1987, Institut Pertanian Bogor, di Kampus Darmaga.
Kehadiran Presiden dan Ibu Tien Soeharto beserta keluarga dalam upacara tersebut dalam rangka menyaksikan putri bungsunya, Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamik) diwisuda bersama-sama 594 wisudawan lain yang menerima ijazah dari Rektor IPB, Dr. Ir. H. Sitanala Arsyad di Kampus Darmaga IPB.
Kebahagiaan dan kelegaan terpancar dari wajah kedua orang tua itu ketika menyaksikan putri mereka Ir. Siti Hutami (23 tahun) diwisuda setelah menyelesaikan studinya pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (Fmipa), Jurusan Statistika, IPB.
Kebahagian yang sama juga terpancar pada wajah kakak-kakak Siti Hutami yang ikut menyaksikan jalannya upacara wisuda sarjana tersbeut. Siti Hutami yang dilahirkan di Jakarta, 23 Agustus 1964, merupakan putri bungsu Presiden dan Ibu Tien Soeharto.
Upacara Penganugerahan Ijazah (Wisuda) Tahap III tahun 1987 Institut Pertanian Bogor, sebagai salah satu rangkaian kegiatan peringatan Dies Natalis (hari jadi) ke-24 IPB tersebut berlangsung dalam Sidang Senat IPB, yang dipimpin oleh Rektor IPB, Sitanala Arsyad.
Wisudawan yang menerima ijazah berjumlah 594 orang, dengan perincian 125 orang lulusan Program Pendidikan Teknisi/ahli (So), 434 orang lulusan Program Pendidikan Strata-l (S1), 29 orang lulusan Program magister (S2), dan lima orang lulusan Program Doktor (S3).
Sitanala dalam sambutannya melaporkan, lulusan IPB sejak lulusan pertama tahun 1910, yaitu sejak masih bernama ‘Sekolah Dokter Hew an Bogor’, sampai dengan lulusan tahun 1987, berjumlah 14.467 orang.
Jumlah tersebut terdiri atas 10.674 sarjana (program S1), lebih dari 800 dokter hewan, 978 Magister (Program S2), 188 orang Doktor (Program S3), dan 1.827 orang Teknisi/ahli (Program So/politeknik).
Lulusan sejumlah 14.467 orang tersebut dihasilkan dari sekitar 62 program studi yang ada di IPB, dengan perincian 28 Program Studi S1, 23 Program Studi Pasca Sarjana (S2 dan S3), serta 11 Program studi Pendidikan Teknisi/ahli (So).
Rektor IPB dalam kesempatan itu juga melaporkan bahwa saat ini jumlah staf pengajar sebanyak 840 orang yang terdiri atas 200 orang bergelar Doktor dengan 59 orang diantaranya adalah Guru Besar, 181 orang Master, serta 459 orang berpendidikan sarjana, sedangkan jumlah mahasiswa sekitar 9.500 orang.
Sumber: ANTARA (26/09/1987)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku IX (1987), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 678-680