KEJUARAAN VOLI JUNIOR ASIA DI JAKARTA 1987
Jakarta, Antara
Diharapkan 16 tim putera dan 12 puteri akan ambil bagian dalam kejuaran bola voli junior Asia IV di Jakarta Agustus 1988, demikian Sekretaris Kehormatan Konfederasi Bola Voli Asia Tatsuro Uzuki mengatakan di Jakarta Selasa.
Kepada ANTARA seusai berkonsultasi dengan Ketua Harian KONI Pusat Soeweno, pengusaha Jepang berusia 60 tahun itu menjelaskan, tim putera Korea Selatan dan tim puteri Jepang akan berusaha mempertahankan gelar mereka dalam kejuaraan bagi pemain-pemain berusia 19 tahun ke bawah di Jakarta tersebut.
Kejuaran Asia dua-tahun sekali itu, yang diselenggarakan berselingan dengan kejuaraan dunia yang juga dua-tahun sekali, tahun lalu diselenggarakan di Thailand. Sedang yang pertama di Korsel dan kedua di Arab Saudi.
“Saya berharap Presiden Soeharto berkenan menyumbang piala bergilir untuk kejuaraan ini,” katanya.
Mengenai fasilitas olahraga di Jakarta, terutama Istana Olahrga (lstora) Senayan, Uzuki mengomentari,”Fasilitas olahraga di Jakarta samasekali tidak berubah dibanding lima tahun lampau, ketika saya berkunjung ke mari.”
Ia berterus terang bahwa untuk menyukseskan kejuaraan junior Asia IV tersebut, perlu dilakukan sejumlah rehabilitasi terhadap Istora, seperti lantai, penerangan, tempat penonton, ruang ganti pemain dan lain-lain.
Dengan berkelakar ia menambahkan bahwa akan lebih baik lagi bila dibangun stadion baru yang lebih besar dan lebih lengkap fasilitasnya menghadapi kejuaraan tersebut.
Menyinggung tentang perkembangan bola voli di lingkungan Konfederasi Asia, yang beranggotakan 45 negara termasuk Australia dan Selandia Baru, Uzuki tidak menyangkal pendapat bahwa dominasi masih dipegang oleh negara-negaraAsia Tunur Laut yaitu Cina, Jepang, Korea Utara maupun Selatan, serta Taiwan.
Bahkan tim Jepang dua kali menjuarai Olimpiade di Tokio dan di Montreal, yang kemudian direbut oleh Cina di Olimpiade LosAngeles 1984. Menurut hematnya, keunggulan suatu tim bola voli ditentukan oleh tinggi badan, kekuatan dan tehnik para pemainnya.
Oleh karena itu dalam konggres mereka yang diselenggarakan bersamaan dengan Olimpiade Seoul 1988, Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) merencanakan untuk menyusun sejumlah peraturan baru untuk rnembantu tim dari negara-negara yang kekurangan pemain tinggi.
Peringkat bola voli junior Asia saat ini ialah,
Putera:
1. | Korsel |
2. | Jepang |
3. | Cina |
4. | Korut |
5. | Taiwan |
6. | Indonesia |
7. | Arab Saudi |
8. | Thailand |
9. | India |
10. | Bangladesh |
11. | Australia |
12. | Kuwait |
13. | Srilangka |
14. | Singapura |
15. | Qatar |
Puteri:
1. | Jepang |
2. | Cina |
3. | Korsel |
4. | Thailand |
5. | Taiwan |
6. | India |
7. | Singapura |
8. | Srilangka |
9. | Australia |
Sumber: ANTARA (05/05/1987)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku IX (1987), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 725-726