KELOMPOK TANI DAN KUO LOBAR USULKAN PRESIDEN SOEHARTO SEBAGAI BAPAK PEMBANGUNAN
Musyawarah Kelompok Tani dan KUD se-Lombok Barat mengusulkan agar Jenderal Purnawirawan Soeharto ditetapkan sebagai "Bapak Pembangunan" dan berkenan diangkat kembali sebagai Presiden Republik Indonesia untuk masa jabatan 1983-1988.
Pernyataan kebulatan tekad itu dibacakan oleh Putrasih mewakili Kontak Tani Pangan se-Lombok Barat, dan ditandatangani wakil-wakil Kelompok Tani Ternak Besar, KUD, Peternak Unggas, Kelompok Nelayan dan Kelompok Tani Perkebunan. Pernyataan disampaikan kepada Bupati Lombok Barat Drs. H.L. Ratmadji pada upacara penyerahan hadiah bagi pemenang Kontak Tani Insus se Kabupaten Lombok Barat di Lingsar (Narmada), Sabtu.
Pada kesempatan itu Bupati mengharapkan kepada para petani diwilayahnya agar jangan selalu mengharapkan hasil dari pertanian saja, tapi hendaknya mengembangkan berbagai sektor pertanian lainnya seperti perkebunan, petemakan, perikanan pemeliharaan unggas dan sebagainya.
Untuk menjaga supaya kesuburan tanah tetap terpelihara dengan baik, para petani hendaknya dalam satu tahun jangan menanam padi secara terus-menerus, sebaiknya diselingi dengan tanaman palawija.
Dalam mengolah sawahnya bupati menganjurkan para petani lebih baik mempergunakan tenaga sapi (ternak).
"Saya belum berani menganjurkan pemakaian traktor mengingat biayanya terlalu besar," katanya.
Sebagai juara I dalam Lomba Insus Musim Tanam 1980/81 Kabupaten Lombok Barat adalah Kelompok Tani "Gegelang Lauk" Desa Lingsar, Kecamatan Narmada, juara II, "Gegelang Daya" desa yang sama, dan juara III kelompok tani "Desa Berkat Pasu" Desa Beleke, Kecamatan Gerung. (DTS)
…
Mataram, Antara
Sumber: ANTARA (22/11/1981)
—
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku VI (1981-1982), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 276-277.