KEMARAHAN RAKJAT TIDAK TERKENDALI

KEMARAHAN RAKJAT TIDAK TERKENDALI

Gedung CCPKI Dan CDB PKI Djaya Dibakar [1]

Djakarta, Berita Yudha

Kemarahan rakjat terhadap PKI jang ternjata dan terbukti mendalangi petualangan “Kontra revolusioner” dari apa jang menamakan dirinja “Gerakan 30 September” hari Djumat kemarin telah meledak mendjadi suatu penjerbuan dan pembakaran gedung CCPKI di Djl. Keramat Raja, Djakarta.

Peristiwa tsb. menurut penuturan wartawan “Yudha” terdjadi setjara mendadak, dimana dimulai dengan pertjektjokan mulut antara beberapa pemuda/peladjar jang biasanja menanti kendaraan ditempat itu dengan seorang pemuda jang berasal dari halaman gedung CC PKI tsb. Terikan “Hidup Bung Karno” dan “Hidup Pantjasila” telah didjawab oleh pemuda PKI itu dengan kata2 jang menghina, sehingga timbul kemarahan rakjat jang tidak terkendalikan lagi. Setjara spontan rakjat jang berada ditempat itu menjerbu masuk gedung jang tengah dibangun, dimana mereka mendapat perlawanan dengan hudjan batu. Sikap provokatip dari pemuda2 di CC PKI itu menjebabkan rakjat mengamuk dan membakar apa sadja jang kedapatan di halaman gedung jang tengah dibangun tsb. bedeng2 sementara dan beberapa buah kendaraan telah mendjadi sasaran kemarahan jang pertama, dimana seketika itu djuga mendjadi umpan api. Untunglah, pasukan keamanan dari Angkatan Bersendjata segera datang ditempat kedjadian itu, dan berhasil mentjegah pengrusakan lebih landjut.

Selain itu para penjerbu djuga mendengar suara letusan sendjata api dari dalam gedung, jang menjebabkan mereka telah mengundurkan diri. Tetapi kemarahan rakjat belum berhenti, mereka temjata djuga menjerang gedung CDB PKI djakarta Raja digang Lontar, jang berada disebelah belakang tidak djauh dari gedung CC PKI, Tidak sadja gedung itu mendjadi umpan pelemparan batu, tetapi djuga barang2 serta alat tulis menulis didalam gedung itu telah diobrak-abrik oleh rakjat. Sekali lagi, pasukan keamanan dari Angkatan Bersendjata berhasil mengarnankan tempat itu dari kemarahan rakjat. Perlu diketahui bahwa orang2 jang berada digedung tsb. sebagian besar  dapat melarikan diri lewat pintu belakang. (DTS)

Sumber: BERITA YUDHA(09/10/1965)

 

[1]Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam  Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, Hal 88-89.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.