KERAHKAN TENAGA UNTUK GANJANG KONTRA REVOLUSI “G-30-S”

Djakarta, Berita Yudha

Didalam keterangannja kepada pers menghadapi briefing P.B. Front Nasional dengan P.D.F.N tingkat I, Wk. Sekdjen PBFN H.A. Marzoeki Rachman mengharapkan agar seluruh aparat Front Nasional mulai dari pusat sampai daerah benar2 dapat mengerahkan seluruh kekuatan jang ada padanja untuk menumpas gerakan kontra revolusioner apa jang dinamakan “Gerakan 30 September” dan sepenuhnja membantu ABRI didalam tugas penumpasan, penertiban dan pengawasan.

Selandjutnja H.A. Marzoeki Rachman mengharapkan agar seluruh PDFN2 sepenuhnja berdiri dibelakang Presiden/Pemimpin Besar Revolusi Bung Karno jang telah tegas2 mengutuk apa jang dinamakan “Gerakan 30 September” dan tidak membenarkan apa jang disebut “Dewan Revolusi”. Hendaknja seluruh aparat Front Nasional mengambil langkah2 setjara aktif dan kegiatan apa jang dinamakan “Dewan Revolusi” tersebut didaerah masing2 serta memberikan pehatian dan menjalurkan kehendak/pendapat massa rakjat banjak didalam menumpas gerakan kontra revolusioner itu.

Diserukan agar lebih mempertinggi kewaspadaan dan kesiap-siagaan dalam rangka meningkatkan pelaksanaan Dwikora, memupuk persatuan dan kesatuan di kalangan rakjat untuk menghadapi serangan2 pihak Nekolim.

Demikian Wakil Sekdjen Pengurus Besar Front Nasional, H.A. Marzoeki Rachman. (DTS)

Sumber: BERITA YUDHA(15/10/1965)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, Hal 54-55.