KETUA MPR RI TTG KONSULTASI DGN PRESIDEN RI
Jakarta, Antara
Nama calon Wakil Presiden masa bakti tahun 1988-93 diharapkan diketahui sekitar tanggal 2 Maret mendatang, sesudah fraksi-fraksi di MPR mengadakan konsultasi dengan calon Presiden terpilih.
Ketua MPR/DPR Kharis Suhud menjelaskan hal itu kepada wartawan sesudah mengadakan konsultasi dengan Presiden Soeharto di Bina Graha, Selasa tentang rencana kegiatan Sidang Umum MPR pada tanggal 1-11 Maret mendatang. Dalam konsultasi itu Kharis Suhud didampingi para wakilnya dan Sekjen MPR/DPR Wang Suwandi.
Kharis Suhud menjelaskan fraksi-fraksi di MPR tanggal 27-29 Februari akan mulai mengadakan rapat-rapat intern, untuk membicarakan nama calon Presiden dan Wakil Presiden. Kemudian nama-nama itu akan disampaikan pimpinan fraksi kepada pimpinan majelis.
Sedangkan pada tanggal 12 Maret, akan berlangsung acara silaturahmi antara Presiden dan Wakil Presiden bersama para anggota MPR.
Ketika ditanya tentang nama calon wapres, Kharis Suhud hanya mengatakan sudah ada kelompok masyarakat yang menyebut-nyebutnya melalui kebulatan tekad namun dengan diplomatis ia menolak menyebutkan nama tersebut.
Wapres baru akan dilantik dan diambil sumpahnya pada pukul 19.30 tanggal 11 Maret. Wakil Ketua MPR, Suprapto yang mendampingi Kharis Suhud menjelaskan lebih lanjut bahwa dalam konsultasi dengan Presiden telah dibahas prosedur pemilihan Presiden dan Wapres.
Pada tanggal 8 Maret pimpinan MPR akan datang ke Istana Merdeka untuk meneliti persyaratan administratif calon presiden. Dalam proses ini, oleh pimpinan Majelis akan ditanyakan apakah calon Presiden memang sudah dihubungi oleh wakil rakyat dan setuju dengan pencalonan tersebut.
Kepada calon Presiden juga akan diajukan pertanyaan apakah bersedia melaksanakan GHBN jika sudah dipilih dan disahkan sebagai presiden. Pengambilan sumpah jabatan Presiden akan berlangsung pukul 09.00 tanggal 11 Maret yang kemudian dilanjutkan dengan pidato Kepala Negara yang dipilih.
…
Jakarta, ANTARA
Sumber : ANTARA (23/02/1988)
…
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku X (1988), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 29-30.