KITA HARUS MEMILIKI INDUSTRI MARITIM YANG TANGGUH

KITA HARUS MEMILIKI INDUSTRI MARITIM YANG TANGGUH

 

 

 PRESIDEN:

 

Armada laut yang kuat merupakan syarat penting bagi terbinanya integrasi nasional dalam arti yang luas. Karena itu kita harus emiliki armada kapal laut yang kuat.

Untuk itu tidak bisa lain kita harus memiliki industri maritim yang tangguh. Industri maritim itulah yang membuat, memperbaiki dan memelihara armada kapal laut.

Demikian Presiden Suharto menandaskan pada saat meresmikan PT. PAL Indonesia Senin yang lalu di Surabaya.

Menurut Presiden, untuk mengembangkan industri maritim diperlukan investasi yang besar, penguasaan teknologi maju, dan tenaga-tenaga ahli serta tenaga-tenaga trampil di berbagai bidang.

Karenanya industri maritim harus terus dikembangkan sejalan dengan laju pembangunan.

Dalam membangun industri maritim itu pemerintah lima tahun yang lalu memutuskan untuk mengembangkan PT. PAL Indonesia dengan menggunakan sarana, prasarana dan personil yang tersedia dari galangan TNI AL yang ada sebagai modal utamanya.

Kehadiran industri maritim ini tidak saja untuk kepentingan PT. PAL Indonesia sendiri, namun juga untuk dimanfaatkan seluruh bangsa Indonesia. Pemanfaatan itu terutama oleh galangan-galangan kapal, perusahaan-­perusahaan perkapalan dan lembaga-lembaga ilmiah serta badan-badan lain yang bergerak di bidang kelautan.

Untuk itu PT. PAL Indonesia :

  • Pertama-tama harus dapat menyerap dan mengembangkan teknologi serta mengalihkan teknologi yang telah dikuasainya, baik yang diperoleh dari luar maupun yang dikembangkan sendiri kepada wahana teknologi dan perekayasaan kelautan dan perkapalan. Pengalihan pengetahuan dan teknologi itu sebaiknya diberikan secara cuma-cuma.
  • Ke dua, perusahaan milik negara ini harus dapat membina wahana-wahana lainnya tadi sehingga dapat berkembang serata dengan PT. PAL, dan untuk itu PT. PAL harus bekerja aktif dan dinamis.
  • Ke tiga, PT. PAL Indonesia harus mampu menguasai teknologi untuk dapat memberikan teknologi kepada armada TNI-AL dan armada milik pemerintah lainnya sebagai unsur pertahanan dan keamanan serta kepada armada kapal laut niaga sebagai unsur pemakmur bangsa.
  • Ke empat, PT. PAL Indonesia harus dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan putra-putri Indonesia yang berbakat dan berminat dalam bidang perkapalan. Dengan usaha-usaha yang berencana dan penemuan-­penemuan baru maka kita akan dapat bersaing dengan industri perkapalan di luar negeri.
  • Ke lima, perusahaan ini harus dapat membuka lapangan kerja di bidang teknologi dan rekayasa perkapalan khususnya baik di dalam PT. PAL Indonesia sendiri maupun di galangan-galangan kapal lainnya dan dari dalam industri-industri yang menunjang industri perkapalan ini. (RA)

 

 

Jakarta, Business News

Sumber : BUSINESS NEWS (16/04/1985)

 

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku VIII (1985-1986), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 205-206.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.