KNPI USULKAN SOEHARTO SEBAGAI PRESIDEN PERIODE 1983/1988

KNPI USULKAN SOEHARTO SEBAGAI PRESIDEN PERIODE 1983/1988

Proses regenerasi bangsa Indonesia di masa dekat ini bukan hanya mencakup bidang penggantian pimpinan tokoh2 pemerintahan saja, tetapi juga meliputi pelestarian nilai2 yang terkandung dalam Pancasila serta UUD 1945.

Hal itu dikemukakan Menteri Muda Urusan Perumahan Rakyat Drs. Cosmas Batubara ketika menutup Musyawarah Pirnpinan Paripurna Komite Nasional Pemuda Indonesia (MPP KNPI) di Tugu, Jawa Barat, Senin siang.

MPP KNPI itu berlangsung sejak Jumat (21 Agustus) lalu diikuti seluruh pengurus DPD dari 27 daerah propinsi dan para utusan organisasi pendukung dan penanda tangan Deklarasi Pemuda Indonesia 1973.

Menurut Menmud Cosmas, untuk menyongsong masa regenerasi itu maka peranan KNPI sebagai tempat menggembleng kaum muda Indonesia sebagai kader2 penerus bangsa merupakan suatu tempat yang sangat penting.

Dengan penggemblengan dalam wadah KNPI itulah maka kaum muda Indonesia nantinya akan menjadi calon2 penerus perjuangan bangsa yang serba mampu, terampil untuk memegang berbagai jabatan di negeri ini.

"Pemuda/pemudi alumni KNPI-Iah yang diharapkan bangsa Indonesia untuk nantinya menjadi pimpinan bangsa di segala bidang," kata Menmud Cosmas Batubara.

Dengan demikian, katanya, diharapkan para pemuda/i Indonesia giat berlatih dan berkarya dalam wadah KNPI untuk bisa menciptakan diri mereka sebagai manusia Indonesia yang betul berguna bagi nusa dan bangsa.

Ketua Umum DPP KNPI Akbar Tandjung dalam laporannya menyatakan, MPP KNPl berlangsung dengan penuh semangat muda seperti yang pernah terjadi menjelang lahirnya KNPI 23 Juni 1973 dan penandatanganan Deklarasi Pemuda Indonesia saat itu.

Dikatakan, tiga hal pokok sebagai hasil MPP KNPI yaitu pertama mengusulkan kepada MPR untuk memberikan gelar kepada Presiden sebagai "Bapak Pembangunan Indonesia". Kedua menetapkan kembali Presiden Soeharto mulai tahun 1983 menjadi Presiden Republik Indonesia sampai 1988. Dan ketiga agar organisasi KNPI dapat dimantapkan dan dimasukkan ke dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) untuk lebih meningkatkan pembinaan, kaum muda Indonesia sebagai penerus kader bangsa.

Akbar Tandjung menyatakan, semangat kepemudaan Indonesia yang dicetuskan sejak tahun 1966 sampai penandatanganan Deklarasi Pemuda Indonesia 1973 itu akan terus dipertahankan.

Program kerja KNPI untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan pembangunan selama ini akan dijadikan bahan pedoman untuk menyusun program umum dalam Kongres Pemuda Ill tgl. 28 Oktober 1981.

DPP KNPI dalam Kongres Pemuda Ill mendatang itu akan membahas persoalan nasional yang dihasilkan Komisi Umum MPP dalam pernyataan politiknya. (DTS)

Jakarta, Angkatan Bersenjata

Sumber: ANGKATAN BERSENJATA (26/08/1981)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku VI (1981-1982), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 115-117.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.