KOGAM TUGASKAN PAK HARTO UTK. TERUS ADAKAN KONTAK DENGAN KUALA LUMPUR [1]
Djakarta, Berita Yudha
KOGAM dalam sidangnja di Istana Bogor semalam telah mengambil keputusan tetap menugaskan Kas. KOGAM Letdjen Soeharto untuk mengadakan kontak2 dengan pihak Kuala Lumpur, seperti apa jang telah diputuskan pada sidang KOGAM terachir tanggal 8 Djuni jbl. Keputusan itu diambil dengan pertimbangan untuk mendjaga djangan sampai dikemudian hari timbul perang tafsir.
Sidang semalam dihadiri seluruh Waperdam (ketjuali Waperdam Idham Chalid) para Panglima keempat Angkatan dan beberapa perwira ABRI lainnja a.l. Laksamana Muda (L) O.B. Sjaaf. Keterangan pers jang dibatjakan Ka. Pen. KOGAM, Kol. Soenario di depan sidang itu lengkapnja adalah sbb:
“Rapat KOGAM terbatas hari ini (semalam-Red) jang dipimpin oleh Bapak Presiden di Istana Bogor telah menindjau segala perkembangan dalam usaha menjelaskan masalah Malaysia setjara damai atas dasar Manila Agreement. Dalam rapat KOGAM terachir tgl. 8 Djuni jbl. Presiden telah menugaskan Letdjen Soeharto untuk meneliti hasil perundingan Bangkok atas dasar Manila Agree-ment itu. Dalam hubungan ini Letdjen Soeharto telah melakukan kontak2 dengan pihak Kuala Lumpur, terutama untuk saling memberi atau minta pendjelasan mengenai berbagai kemungkinan tafsiran jang dikandung oleh perundingan Bangkok, guna mentjegah timbulnja Perang tafsir dikemudian hari. Sidang tetap pada putusan sidang pada tgl. 8 Djuni dan tetap memberikan tugas kepada Letdjen Soeharto untuk menjelaskan maaf beliau”, Demikian keterangan diungkap tanpa ada tanja djawab. (DTS)
Sumber: BERITA YUDHA (11/07/1966)
[1]Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, Hal 195-196.