KONGRES GABSI DAN KEJURNAS BRIDGE DI ACEH KURANG PUBLIKASI[1]

Banda Aceh, Antara

Kongres Gabsi dan Kejurnas bridge 1994 di Banda Aceh, pertengahan Juli mendatang dinilai masih kurang publikasi, sehingga banyak penggemar bridge di daerah itu belum mengetahui akan digelamya kedua event bertaraf nasional itu.

“Kenapa panitia dan Pengda Gabsi Aceh alergi dengan pers, padahal publikasi itu penting dalam upaya mempromosikan daerah demi suksesnya event tersebut,” kata Mawardi, salah seorang penggemar bridge asalAceh Barat, ketika ditemui ANTARA di Banda Aceh, Minggu.

Kongres Gabsi dijadwalkan berlangsung 18-28 Juli, sedangkan Kejumas akan digelar pada 21-28 Juli, namun sampai saat ini belum terlihat adanya tanda-tanda akan digelar dua kegiatan itu di Banda Aceh.

“Seharusnya pihak panitia atau Pengda Gabsi lebih gencar mempublikasikan kedua event tersebut, guna mendorong generasi muda menekuni olahraga bridge,” kata Mawardi dengan nada kecewa melihat cara kerja Pengda Gabsi Aceh.

Kongres Gabsi diselenggarakan terutama untuk untuk menyusun program kerja dan memilih pengurus Gabsi periode 1994-1998. Sementara itu kejurnas yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali itu akan memperebutkan Piala Presiden Soeharto.

Ketua Pengda Gabsi Daerah Istimewa Aceh yang juga merupakan ketua panitia Kongres Gabsi dan Kejurnas Bridge, Zainal Sabri, ketika dihubungi ANTARA via telepon tidak bersedia memberikan keterangan tentang pelaksanaan kedua event itu. “Saya sekarang masih sibuk dan kapan-kapan nanti saya akan memberikan keterangan khusus kepada pers menyangkut pelaksanaan  Kongres Gabsi dan Kejurnas Bridge di sini,”katanya singkat. Dewau pembina PB Gabsi, Wismoyo Arismunandar dan Menpora, Hayono Isman, dikabarkan akan hadir pada pembukaan Kongres Gabsi dan Kejumas Bridge tersebut. Menurut Sekretaris KONI Aceh, Maulisman Hanafiah, kedua kegiatan itu akan dipusatkan di gedung Sosial, Banda Aceh. (U/BDA-003/BDA-001/0K-11/12/06/9416:55/rul)

Sumber: ANTARA(12/06/1994)

_____________

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XVI (1994), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 660-661.