KONSULTASI PRESIDEN RI KETUA DPR TTG PORKAS

KONSULTASI PRESIDEN RI KETUA DPR TTG PORKAS

Jakarta, Antara

Porkas sepakbola merupakan salah satu topik masalah yang dibicarakan Ketua DPR/MPR H. Amir Machmud dengan Presiden Soeharto di kediamannya Jln. Cendana Jakarta, Rabu pagi.

Setelah pertemuan konsultasi itu, Amir Machmud mengungkapkan kepada wartawan bahwa ia telah menyampaikan kepada Presiden sikap DPR yang menyambut baik pemyataan Kepala Negara belum lama ini mengenai Porkas tersebut.

Ketika menerima laporan Menteri Sosial Ny. Nani  Sudarsono di Bina Graha Jakarta pecan lalu, Presiden mengatakan, pemerintah akan meninjau kembali penyelenggaraan Porkas jika memang terbukti merugi kan masyarakat.

“Dengan pernyataan itu sebenarnya sudah tergambar bahwa pemerintah cukup tanggap terhadap suara-suara yang berkembang di masyarakat,” kata Amir Machmud sambil menambahkan bahwa pemerintah kini sedang mengirim tim untuk meneliti dan mengevaluasi dampak penyelenggaraan Porkas itu di 15 propinsi, dan DPR sangat menunggu hasilnya.

Komisi-komisi di DPR, antara lain Komisi I dan VIII juga telah membicarakan masalah Porkas ini dengan pejabat-pejabat pemerintah melalui rapat-rapat kerja yang diselenggarakan.

Dalam konsultasi dengan Amir Machmud, Presiden menyebutkan bahwa dana yang dihasilkan Porkas cukup bermanfaat bagi pengembangan olahraga khususnya ,dan masalah sosial pada umumnya.

”Pimpinan DPR sangat memahami penyelenggaraan Porkas ini,”ujar Ketua DPR/MPR yang kemudian menambahkan, jika disebut-sebut ada dampak negatifnya maka hal itu harus dilihat dari segala segi.

Ia memberi contoh, jika Porkas sudah menjangkau sampai ke desa-desa, maka itu harus diteliti, apakah kesalahan pengedar dan penyelenggara ataukah memang orang desa sendiri yang berminat terhadap Porkas.

Amir Machmud pemah mendengar ada anak sekolah sampai menjual ayamnya untuk membeli kupon Porkas. “Kalau hanya satu dari dua juta anak yang melakukan hal seperti itu, apakah membahayakan seluruhnya ?” komentar Amir machmud.

Sumber: ANTARA (22/07/1987)

 

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku IX (1987), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 732

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.