Koreksi Pak Harto Pada KAPPI: PENARIKAN TJUKAI2 DI DJALAN HRS. SEGERA DIBUANG!

Koreksi Pak Harto Pada KAPPI: PENARIKAN TJUKAI2 DI DJALAN HRS. SEGERA DIBUANG![1]

Djakarta, Berita Yudha

Massa Ampera Tritura KAPPI Sumut, Riau, dan Sumbarut telah diterima Pak Harto Rabu pagi kemarin diruang kerdjanja. Setjara pandjang lebar Pak Harto telah memberikan pendjelasan mengenai berbagai persoalan terutama KAPPI sebagai pelaksana Orde Baru.

Ditegaskan oleh Pak Harto, agar KAPPI dalam melakukan aksinja, hendaknja betul2 menjadari tudjuan aksi tsb. djangan hanja sekedar aksi sadja. Kalau ingin mengkoreksi thdp. Pemerintah, hendaknja digunakan saluran2 jang telah ditetapkan. Dan kalau kita ingin menegakkan ketenaran dan keadilan, maka hendaknja kita sendiri djangan sampai melanggar kebenaran dan keadilan itu sendiri.

Penarikan tjukai2 dipinggir djalan jang dilakukan oleh kesatuan aksi harus segera dibuang, karena itu merupakan sisa2 warisan kebobrokan mental dan moral Lama. Djadikanlah aksi2 itu kearah jang lebih konstruktif, sehingga masjarakat bisa ikut merasakan hasilnja. Kalau perlu anak2 KAPPI ikut menjumbangkan tenaga dengan mendjual sajur-majur kepada masjarakat, sehingga masjarakat merasa diringankan bebannja dalam bidang pangan. Demikian Pak Harto.

Ditambahkan bahwa arus barang2 berkurang, maka pembagian untuk rakjatpun djadi berkurang. Jang ada sekarang adalah tumpukan hutang jg. besar dari Orde Lama sehingga semuanja itu harus kita jang menanggung.

Mengenai kenaikan harga pangan Pak Harto telah mensinjalir adanja tiga faktor jang menambah kenaikan harga;

  1. Tjukai dijalanan makin bertambah.
  2. Keuntungan jang sewenang dari pendjual.
  3. Ongkos angkutan jang mahal.

Untuk mengurangi kesukaran tsb. Pak Harto telah memerintahkan kepada Komando logistik ditiap2 daerah agar dapat berbuat jang lebih konstruktif, sehingga dapat membantu keringanan masjarakat dalam bidang pangan.

Pak Harto dalam menerima missi KAPPI tersebut telah didampingi oleh Majdjen Alamsjah. Maket Rumah Adat Minangkabau telah diserahkan kepada Pak Harto sebagai tanda kenang2an. (DTS)

Sumber: BERITA YUDHA(09/09/1966)

[1]Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam  Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, 242-243.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.