LEBAH BISA MEMPERBANYAK PRODUKSI PANGAN DAN BUAH-BUAHAN

LEBAH BISA MEMPERBANYAK PRODUKSI PANGAN DAN BUAH-BUAHAN[1]

Jakarta, Antara

Lebah, binatang serangga di samping menghasilkan madu, royal jeli dan racun lebah madu bernilai ekonomi tinggi, dapat pula menaikkan produksi pangan dan buah­ buahan lewat penyerbukan.

Produksi buah lengkeng misalnya bisa bertambah lima belas kali setelah penyerbukannya dibantu lebah, kata Drs.Ketut Patra, peneliti BPPT di depan peserta pelatihan Budidaya Lebah Madu di Pondok Pesantren Suryalaya, Jabar, Senin.

Apel bisa berbuah lima kali lebih banyak, begitu pula jeruk berbuah lebih lebat. Tanaman pangan seperti jagung juga akan bertambah jika penyerbukan bunganya dibantu lebah, katanya.

Ia mengatakan lebah yang dipelihara dengan menerapkan teknologi tepat guna dapat digembalakan ke kebun maupun pada areal tanaman jagung seperti yang ada di Kabupaten Malang, Jawa Timur dan di Jawa Tengah.

Di Jawa sedikitnya ada 60.000 koloni lebah madu yang dipelihara dengan menerapkan teknologi tepat guna, mampu menambah penghasilan para pemeliharanya. Namun ia tidak menyebutkan angka.

Lebah jika dipelihara secara sungguh-sungguh mampu meningkatkan pendapatan masyarakat pedesaan dari produksi madunya, juga dapat melestarikan lingkungan dengan terpeliharanya pepohonan di sekitarnya. Petani harus menanam pohon penghasil bunga sebagai pakan lebah, dan cara ini menunjang gerakan sejuta pohon dan tahun lingkungan hidup yang dicanangkan Presiden Soeharto, Januari lalu.

Kerjasama

Pelatihan budidaya lebah madu yang terselenggara atas kerja sama antara PLN, BPPT, Universitas Siliwangi (Unsil) dan Pusat Apiari Pramuka diikuti sebanyak 50 peserta dari pondok pesantren Suryalaya dan masyarakat sekitarnya.

Sekretaris Pusat Apiari Pramuka Suryadi, ketika membuka pelatihan itu mengatakan Apiari Pramuka sejak didirikan tahun 1970 sudah melatih 24.510 orang yang terbagi ke dalam 253 angkatan.

Mereka yang memperdalam pengetahuan di bidang perlebahan itu umumnya petani berusia muda dari pelosok tanah air. Namun ia tidak menyebutkan berapa peserta yang sudah beternak lebah setelah mengikuti pelatihan itu. Apiari Pramuka juga melaksanakan unit usaha beternak lebah dan usaha terapi dengan sengatan lebah.

“Kami juga menggalakkan konsumsi madu dalam upaya meningkatkan gizi masyarakat,” kata Suryadi.

Peserta pelatihan budidaya lebah madu Pondok Pesantren Suryalaya akan melakukan peninjauan lapangan ke usaha peternakan lebah madu Apiari Pramuka di Pati, Jawa Tengah untuk menyaksikan panen madu.

Ade Rojak, ketua panitia pelatihan itu, pada kesempatan itu menyerahkan seperangkat peralatan ternak lebah kepada pengelola Pondok Pesantren Suryalaya. (T-EU09/ 5/07/93 21:52!EU02)

Sumber: ANTARA(OS /07/1993)

_____________________________

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XV (1993), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 533-534.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.