MANA LEDIH DULU KE MAHMILLUB PARDJO ATAU LATIEF ?[1]
Djakarta, Angkatan Bersenjata
Bekas Hakim Ketua dan Oditur Mahmillub Kol. Subono Mantofani SH dan Letkol (U) Tranggono SH setelah mendengar berita tentang tertangkapnja ex Brigdjen Supardjo menjatakan bahwa sudah tentu perkara sematjam ex Brigdjen Supardjo jang harus mendapat prioritas untuk Mahmillub jad. Menjusul kemudian perkara ex Kol. Latief.
Letkol (D) Tranggono dalam pada itu mengatakan bahwa perkara ex Brigdjen Supardjo itu akan lebih membikin tjerah lagi persoalan “kabut Halim”.
Hal ini dikatakan oleh kedua Perwira Hukum ABRI itu dalam suatu ramah tamah dengan beberapa Perwira Tinggi ABRI pada Silaturachmi Idul Fitri di kediaman Ketua Presidium Kabinet Ampera Djenderal Soeharto baru2 ini.
Sementara itu wartawan “AB” mendapat keterangan bahwa sidang Mahmillub jad. menurut rentjana akan diadakan pada bulan Maret 1967 karena kini sedang dipersiapkan sidang Mahmillub untuk daerah.
Mengenai ex Kol. Latief didapat keterangan sampai sekarang masih dalam keadaan fisik jang belum memungkinkan untuk dihadapkan pada persidangan Mahmillub berhubung luka2 pada kedua kakinja pada waktu ia dilumpuhkan ketika mentjoba untuk melarikan diri dari penjergapan ABRI bulan Oktober 1965 jl. (DTS)
Sumber: ANGKATAN BERSENDJATA (17/01/1967)
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 793.