MASALAH KEPENDUDUKAN DAN PEMBANGUNAN DI ASIA DIBAHAS
Jakarta, Antara
Berbagai masalah mengenai kependudukan dan pembangunan yang dihadapi negara-negara Asia dibahas dalam pertemuan Anggota Parlemen mengenai Masalah Kependudukan dan Pembangunan VI yang berlangsung di Jakarta mulai Kamis.
Ketua BKKBN Haryono Suyono selaku panitia penyelenggara, dalam sambutannya pada pembukaan pertemuan itu mengemukakan, masalah kependudukan sangat erat kaitannya dengan lingkungan global, perkembangan sosio-ekonomi, pasokan pangan dan energi serta sumber daya alam.
Bagi Indonesia, tuturnya, kependudukan dan pembangunan merupakan salah satu di antara masalah utama yang dihadapi.
“Oleh sebab itu, melalui kerjasama dengan DPR untuk mendapatkan jalan keluar guna mengatasi masalah tersebut diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia,” demikian tuturnya.
Pertemuan yang disponsori oleh Asosiasi Kependudukan dan Pembangunan Asia (APDA) dan diikuti sekitar 80 peserta dari 16 negara Asia termasuk tuan rumah Indonesia tersebut, dibuka oleh Ketua DPR/ MPR M. Kharis Suhud.
Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup Prof. Dr. Emil Salim yang mewakili Pemerintah dalam pertemuan itu mengatakan kepada wartawan, peserta akan dapat saling tukar informasi dan pengalaman atas permasalahan yang dihadapi di negaranya masingmasing.
Selain itu, antisipasi dan strategi mengenai masalah kependudukan dan pembangunan dalam menyongsong abad mendatang juga dapat dirancang dalam pertemuan dua hari itu.
“Kita akan mengeluarkan rencana aksi (action plan) untuk mewujudkan kerjasama di antara negara peserta,” demikian tandasnya. Sebelumnya, pada hari yang sama, peserta pertemuan juga diterima oleh Presiden Soeharto di Istana Negara, Jakarta.
Sumber : ANTARA (22/03/1990)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XII (1990), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 614-615.