MASALAH PEMBENTUKAN KAB. AMPERA DIBAHAS DI BOGOR LEBIH TJEPAT TERWUDJUD LEBIH BAIK

MASALAH PEMBENTUKAN KAB. AMPERA DIBAHAS DI BOGOR LEBIH TJEPAT TERWUDJUD LEBIH BAIK

Tunggu Pengumuman Dlm. Waktu Dekat [1]

 

Djakarta, Berita Yudha

Pembentukan Kabinet Ampera Minggu siang kemarin selama 4 djam telah ditindjau oleh Presiden Soekarno dan Letdjen Soeharto bertempat di Istana Bogor. Dalam hal ini Presiden Soekarno berpendirian lebih tjepat ketetapan MPRS No. XIII itu terwudjud, lebih baik.

Waperdam Letdjen Soeharto jang memberikan keterangan kepada Pers dengan didampingi Presiden Soekarno, dalam suasana tjerah berkata:

“Presiden dengan saja telah mengadakan penindjauan langkah2 jg. harus dilaksanakan agar ketetapan MPRS No. XIII, jaitu pembentukan Kabinet Ampera, segera dpt. dilaksanakan”.

Pembahasan masalah pembentukan Kabinet itu chusus dilakukan oleh Presiden dengan Pak Harto, sesuai dengan ketetapan MPRS No. XIII. Adapun para Waperdam (Waperdam Idham Chalid tidak hadir) kemarin hadir dlm rangka memberi saran2 untuk dapat lebih memberi pertimbangan2 dalam melaksanakan tugas jang diberikan kepada Mandataris maupun kepada pak Harto itu.

Atas pertanjaan “Yudha”, Letdjen Soeharto hanja mendjawab tunggu pengumuman dalam waktu dekat, karena Kabinet Ampera itu sebelum tgl. 17 Agustus harus sudah terbentuk. Tetapi Presiden berpendirian lebih tjepat lebih baik. Mengenai hearing, hari ini dan besok Letdjen Soeharto akan melakukannja dengan Parpol2 setjara sendiri2. Ditegaskan oleh Letdjen Soeharto bahwa konsultasi jang selama ini dilakukan, baik dengan Kesatuan2 Aksi maupun Front Pantjasila, tidak ada kesulitan apa2 karena konsultasi itu djiwanja ingin mendengarkan saran2 mereka. Bukan berarti ingin menerima. Konsultasi2 itu djuga diadakan dengan MPRS dan DPRGR sesuai dgn. ketetapan MPRS No. XIII. (DTS)

Sumber: BERITA YUDHA (14/07/1966)

[1]Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam  Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, Hal 202-203.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.