MEN PANGAD PADA HUT KE XIV: RPKAD IBARAT UDJUNG AMPUHNYA LEMBING MENGHADAPI MUSUH2 REV.

MEN PANGAD PADA HUT KE XIV: RPKAD IBARAT UDJUNG AMPUHNYA LEMBING MENGHADAPI MUSUH2 REV. [1]

 

Djakarta, Angkatan Bersendjata

MENG/ PANGAD Let. Djen Soeharto menjatakan dalam memperingati HUT ke-XVI RPKAD Baret Merah bahwa selama 14 tahun, pertumbuhannja ialah menundjukan kemampuan dan keampuhannja untuk menjelesaikan setiap tugas2 revolusi jang dipertjajakan kepadanja dengan sebaik2nja.

Hal ini dinjatakan sebagai Inspektur Upatjara pada Sabtu pagi di Parkir Timur/ Senajan Djakarta. Selandjutnja oleh Men/Pangad dinjatakan bahwa herkat pimpinan jang bidjaksana, godogan jang masak dan sempurna. RPKAD telah berhasil menempatkan dirinja sebagai udjung ampuhnja panah lembing dalam menghadapi setiap musuh revolusi, baik jang datang dari luar maupun dari dalam negeri sendiri.

Peringatan ulang tahun ke-14 RPKAD jang berlangsung dalam suasana meriah, dihadiri oleh Menteri/Ketua Lemhanas, para Deputy/Asisten Pangad, perwira2 tinggi keempat angkatan, warga KKO-AL, PGT-AURI serta massa raIgat Ibukota jang memenuhi lapangan Parkir Timur Senajan.

Djangan Tondjolkan Diri

Letdjen. Soeharto dalam pidatonja jang memakai pakaian dan baret RPKAD setelah menguraikan hasil gemilang RPKAD menekankan, bahwa kita tidak perlu menepuk dada dan menonjolkan diri atas segala prestasi jang telah kita tjapai.

Dinjatakannja, bahwa kalau achir2 ini ada pudji sandjung dan pengeluaran jang demikian simpatik dari rakjat kepada RPKAD chususnja maupun ABRI umumnja, kesemuanja itu anggaplah sebagai sesuatu kewadjiban kita sebagai pradjurit Indonesia jang berSaptamarga dan berPantjasila sedjati.

Ini semuanja harus disadari dan diinsafi oleh seluruh warga RPKAD. Men/Pangad menambahkan lebih djauh, karena dengan perbuatan seseorang jang membuat setitik noda, segala prestasi jang selama ini kita tjapai mendjadi lenjap sehingga hantjurlah kebanggan AD, chususnja RPKAD.

Perkuat Persatuan Dan Kesatuan

Seterusnja Men/Pangad menjatakan bahwa dalam tingkat perdjuangan revolusi dewasa ini, demi untuk mengemban Ampera, kita harus memperkuat kesatuan dan persatuan. Untuk itu maka manunggalnya potensi revolusi jaitu Pemimpin Besar Revolusi – ABRI – Rakjat sangat mutlak.

Letdjen Soeharto menjerukan pula agar seluruh slagorde RPKAD siap siaga dan selalu bekerdja sama dengan kekuatan angkatan2 lainnja serta golongan progresif revolusioner untuk menghantjur-luluhkan tiap rintangan jang akan mendjirat djalannja revolusi Indonesia.

Pelihara dan tingkatkanlah semangat dan mutu tempurmu, agar sewaktu2 dapat dihantamkan sebagai alat pemukul jang ampuh untuk mematikan kepada setiap musuh jg. mengantjam kedaulatan negara dan bangsa, jang mengganggu keamanan dan ketertiban dan jang akan menjelewengkan sendi dasar negara Pantjasila. (DTS)

Sumber: ANGKATAN BERSENDJATA (10/04/1966)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 257-259.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.