MENAG TTG MENCARI DOSEN lAIN DIKIRIM KE LN

MENAG TTG MENCARI DOSEN lAIN DIKIRIM KE LN

Jakarta, Antara

Menteri agama Munawir Sjadjali mengatakan, Departemen Agama mengalami kesulitan untuk mencari dosen dosen lAIN yang memenuhi persyaratan untuk dikirim belajar ke luar negeri untuk memperdalam pengetahuan.

Menteri Agama mengatakan hal itu kepada wartawan selesai melapor kepada Presiden Soeharto di Bina Graha, Sabtu.

Menurut Menteri, jatah untuk dosen lAIN yang akan dikirim ke luar negeri sebanyak 30 orang, tetapi yang memenuhi persyaratan hanya 12 orang.

Syarat yang harus dipenuhi itu antara lain pengetahuan bahasa Inggeris dan bahasa Arab, kata Menteri. Bahasa Inggeris dan bahasa Arab sangat penting dikuasai oleh dosen lAIN itu karena di universitas di luar negeri buku-buku pelajaran menggunakan kedua bahasa itu bahkan ada di sebuah universitas 80 persen buku bukunya dalam bahasa Arab.

Menteri mengatakan, dosen dosen lAIN yang dikirim ke beberapa perguruan tinggi terkenal di luar negeri tidak hanya melulu memperdalam bidang agama tetapi yang terutama adalah untuk memperdalam bidang metodologi berfikir.

Perguruan tinggi (universitas) yang menjadi tempat belajar dosen lAIN itu antara lain di UCLA (California), Universitas Chicago, Universitas Columbia dan Universitas Princetown di Amerika.

Kepada Presiden, Menteri melaporkan penyelenggaraan pelaksanaan ibadah haji Indonesia yang tahun ini berjumlah 56.402 orang. Jumlah ini, kata menteri, menurun dua persen dibanding tahun lalu yang mencapai 57.524 orang.

Menteri mengatakan, walau ongkos naik haji naik (ONH) 41 persen, namun jumlah jemaah haji hanya mengalami penurunan yang relatip kecil. Ini membuktikan bahwa kebijaksanaan ekonomi pemerintah tanggal 12 September tahun lalu kurang mempunyai pengaruh terhadap minat orang menunaikan ibadah haji.

Kepada Presiden, menteri juga melaporkan dimulainnya pendidikan Madrasah Aliyah Negeri program khusus yang dipusatkan di Ciamis, sedangkan empat lainnya masing-masing di Yogyakarta, Jember, Ujung pandang dan Padang panjang. Dalam program ini, mata pelajarannya 70 persen bidang agama dan 30 persen bidang umum.

Sumber: ANTARA (01/08/1987)

 

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku IX (1987), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 676-677

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.