MENDAGRI JERBAR TIBA DI INDONESIA
Indonesia dan Jerman Barat akan lebih meningkatkan kerjasama dalam bidang kepolisian dengan penekanan pada masalah pemberantasan penyalahgunaan narkotika, kata Mendagri Jerman Barat DR Friedrich Zimmermman setibanya di Jakarta Minggu petang.
Kepada wartawan di Bandara Soekarno-Hatta, Zimmermman, yang dijemput Mendagri Soepardjo Rustam dan Kapolri Jend. Pol. Drs. Moch Sanusi, mengatakan salah satu proyek kerjasama yang akan dilaksanakan adalah pendirian laboratorium penyalahgunaan narkotika mobil di Bali.
Kerjasama bidang kepolisian yang telah berjalan, menurut Zimmermman yang baru pertama kali ke Indonesia itu, adalah dalam bentuk pengiriman 50 perwira polisi ke Jerman Barat untuk menempuh pendidikan dalam tahun 1980-1985.
Kerjasama ini dirintis oleh Kapolri (waktu itu) Jendral Pol.Prof. DR. Awaloedin Djamin MPA, yang sebelum menjabat Kapolri menjadi Duta Besar RI di Jerman Barat.
Di Jerman Barat, kepolisian berada di bawah Depdagri sebagai Direktorat Jenderal dengan Dirjen Prof. Dr. Scheiber, yang menyertai Mendagri Zimmermman bersama lima anggota delegasi lainnya.
Selama di Indonesia Sampai Kamis, Zimmermman menurut rencana, akan berdiskusi dengan Mendagri Soepardjo Rustam Senin, sudah itu mengadakan kunjungan kehormatan kepada Presiden Soeharto.
Masalah keamanan dalam negeri dan terorisme internasional juga akan dibahas dalam pembicaraan Mendagri Jerman Barat dengan pejabat-pejabat Indonesia yakni Menteri Kehakiman, Kapolri, Pangab, dan Kabakin yang pertemuannya berlangsung Senin.
Hari Selasa, rombongan mengunjungi Pusat Pendidikan Reserse Polisi dan Proyek Pengawasan Obat Terlarang di Cisarua Megamendung.
Hari berikutnya, Rabu, Zimmermman akan bertemu Gubernur Bali Ida Bagus Mantra di Denpasar, kemudian Kamis akan meninjau berbagai obyek pariwisata di Bali sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand. (RA)
…
Jakarta, Antara
Sumber : ANTARA ( 18/10/1987)
—
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku IX (1987), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 266-267.