MENEG JEPANG DITERIMA PRESIDEN RI

MENEG JEPANG DITERIMA PRESIDEN RI

 

 

Pemerintah Jepang sedang mempertimbangkan untuk meningkatkan jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar ke negara Sakura di masa yang akan datang. Hal itu diungkapkan Menteri Negara Jepang urusan Manajemen dan Koordinasi Tokuo Yamashita kepada wartawan setelah diterima Presiden Soeharto di Bina Graha, Jakarta hari Kamis.

Ia mengatakan, setiap tahun sekitar 70 orang mahasiswa Indonesia yang dikirim ke Jepang untuk mendalami berbagai bidang ilmu pengetahuan di negara itu.

Kepada Presiden Soeharto, Menteri Negara Jepang ini membicarakan kebijakan pemerintahnya yang menyangkut peningkatan hubungan persahabatan kedua negara.

Kebijakan pemerintah Jepang itu antara lain dalam program kapal pemuda ASEAN-Jepang yang sudah dilaksanakan selama 14 tahun, kata Yamashita.

Tahun ini, katanya, Jakarta menjadi tempat berkumpulnya pemuda-pemuda dari ASEAN dan Jepang yang akan ikut berlayar dengan kapal tersebut menuju negara negara ASEAN dan Jepang.

Menurut Yamashita, selama 14 tahun program kapal pemuda ASEAN, Jepang telah memberikan manfaat bagi para peserta program itu untuk menambah dan memperdalam pengetahuan mereka tentang negara negara yang dikunjunginya.

Dan yang lebih penting lagi, program ini telah membina hubungan persahabatan ASEAN – Jepang, katanya.

Ketika ditanya berapa besar biaya yang dikeluarkan pemerintah Jepang untuk program ini, ia mengatakan dalam setahun diperhitungkan sekitar 400 juta yen untuk program kapal pemuda ASEAN – Jepang. (RA)

 

 

Jakarta, Antara

Sumber : ANTARA (25/06/1987)

 

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku IX (1987), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 152-153.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.