MENLU CHILI: ARMADA SOVIET PASIFIK SELATAN
Jakarta, Antara
Kehadiran armada besar Uni Soviet dengan kegiatan penangkapan ikannya di kawasan Pasifik merupakan masalah yang serius bagi Chili, kata Menteri Luar Negeri Chili Jaime del Valle di Jakarta, Jumat.
“Bagi kami, kehadiran armada besar Uni Soviet di kasawan Pasiflk dan perjanjian penangkapan ikan dengan beberapa negara Pasifik Selatan itu sangat mengkhawatirkan,” katanya ketika diminta ketegasannya mengenai kehadiran Soviet di Pasifik dalam konferensi pers.
Valle, yang tiba di Jakarta hari Selasa untuk kunjungan empat hari, pada hari Kamis mengadakan kunjungan kehormatan kepada Presiden Soeharto serta menyampaikan surat Presiden Chili Augusto Pinochet setelah pada hari Rabu bertemu dan berunding dengan Menlu Mochtar yang dipusatkan pada masalah Pasifik.
Mochtar, dalam sambutan jamuan makan malam untuk Valle Rabu, mengatakan “Samudera Pasiflk, yang menghubungkan kedua negara kita, harus dijaga sebagai kawasan kerjasama dan bukan sebagai suatu kawasan pertikaian atau kompetisi.”
Valle mengatakan bahwa ujicoba nuklir Perancis pun merupakan hal yang sangat mengkhawatirkan bagi keamanan dan stabilitas di kawasan Pasiflk, dan ia mengimbau agar Paris segera menghentikan ujicoba nuklir di pulau karang Mururoa.
Menlu yang baru pertama kali ke Indonesia itu menyebutkan bahwa ia dengan Mochtar membahas berbagai masalah internasional termasuk Utara-Selatan dan Kampuchea.
Setelah mendengarkan penjelasan dari Menlu Mochtar mengenai Kampuchea, maka Chili mendukung sikap Indonesia dalam masalah itu dan “apa yang dianggap baik oleh Indonesia, Chili akan setuju,” katanya.
Valle kembali menyebutkan bahwa pemerintahnya telah mengundang Menlu Mochtar untuk berkunjung ke Chili dan bila kunjungan itu telah direalisir maka pihaknya akan dengan gembira mengundang Presiden Soeharto.
Presiden Soeharto, katanya, secara singkat menjelaskan masalah komunis di Indonesia, namun Valle tidak memperincinya lebih jauh.
Ditanya bagaimana reaksi Presiden Soeharto mengenai surat yang diberikan Pinochet, ia mengatakan “tidak ada reaksi, namun Presiden Soeharto menyampaikan terimakasih.”
Pada hari Jum’at, Menlu Valle dan Mochtar menandatangani Perjanjian Kerjasama Teknik dan Memorandum of Understanding on Trade di Deplu.
Sumber: ANTARA (08/05/1987)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku IX (1987), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 820-821