MENMUD ABDUL GAFUR TERIMA KEBULATAN TEKAD PEMUDA DI DEPOK

MENMUD ABDUL GAFUR TERIMA KEBULATAN TEKAD PEMUDA DI DEPOK

Menteri Muda Urusan Pemuda Abdul Gafur kemarin sore di lapangan olahraga Melati, Perunmas Depok I mengajak para pemuda untuk mensukseskan Pemilu 1982.

Sebelumnya, Siti Juleha, anggota DPD AMPI Bogor yang didampingi Dede Erwan dari DPD KNPI Kab. Bogor, membacakan kebulatan tekad pemuda untuk membuat Pemilu mendatang sebagai suatu pesta demokrasi.

Atas nama sekitar 60 ribu pemuda se-Kabupaten Bogar, Kodya Bogor dan Kabupaten Tangerang, mereka minta agar Jenderal (Purn) Soeharto dicalonkan kembali sebagai Presiden RI untuk tahun 1983 hingga 1988. Mereka juga mengusulkan agar Jendral (Purn) Soeharto menerima gelar sebagai Bapak Pembangunan Nasional.

Seusai menerima pernyataan kebulatan tekad tersebut, Menteri Muda Abdul Gafur, setelah memberikan sambutan kemudian meresmikan dimulainya Festival Pemuda se-Kabupaten Bogor di Desa Mekar Jaya, Kec. Cimanggis yang akan berlangsung hingga 26 Oktober 1981.

Pernyataan mendukung Jendral (Purn) Soeharto untuk dicalonkan kembali sebagai Presiden untuk periode 1983-1988 juga diterima oleh Menmud Abdul Gafur dari wakil-wakil pemuda Kabupaten Cianjur.

Sebelum menerima pemyataan kebulatan tekad pemuda di Depok, Menteri Muda Abdul Gafur mengunjungi daerah Cianjur untuk meresmikan Cabang Pendidikan Kader Pramuka (Cadika) dan Pondok Pemuda di Cibodas. Kedua proyek itu dibangun dengan biaya Rp. 100 juta.

Di Depok, Menmud Abdul Gafur menyatakan pernyataan kebulatan tekad untuk meminta MPR hasil Pemilu 1982 mengangkat kembali Jendral (Purn) Soeharto sebagai Presiden Rl telah diterima dari seluruh daerah di Indonesia dari Aceh sampai Irian Jaya.

Menurut Menteri, kepemimpinan Presiden Soeharto saat ini sangat dirasakan oleh rakyat. Di kedua tempat itu ia menggambarkan peranan pemuda di masa mendatang, terutama masa sekarang saat Angkatan 45 harus menyerahkan tongkat estafet kepada generasi muda.

Ditekankan agar para pemuda melatih diri sebagai pemuda yang terampil dan bertemu pengetahuan. Selain itu juga harus takwa kepada Tuhan dan berbudi luhur.

Jika hal tersebut dipenuhi, menurut Menmud Abdul Gafur, Angkatan 45 yang akan meninggalkan gelanggang akan dengan tenang menyerahkan estafet kepemimpinan kepada generasi muda. (DTS)

Depok, Suara Karya

Sumber: SUARA KARYA (24/10/1981)

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku VI (1981-1982), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 207.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.