MEN/PANGAL LAKS. MADYA L. MULJADI: SUKSESNJA KAD. AMPERA ADALAH MUTLAK

MEN/PANGAL LAKS. MADYA L. MULJADI: SUKSESNJA KAD. AMPERA ADALAH MUTLAK [1]

 

Djakarta, Angkatan Bersendjata

Men/Pangal Laksamana Madya Laut Muljadi dihadapan Appel Siaga Maritim I pada hari Sabtu pagi jl. menandaskan, bahwa kekompakan Tri Abdi Ampera adalah mutlak, karena hal itu merupakan sendjata pamungkas terhadap segala usaha2 djahat dari musuh2 Revolusi, musuh2 Republik Kesatuan In­donesia dan musuh2 Pantjasila. Diantaranja Gerpol ekonomi dan kebudajaan “G.30.S/PKI” dan kaum kontrev lainnja serta nekolim.

Ditekankan, bahwa ketidakstabilan politik ekonomi didalam negeri, memberikan tanah berpidjak jang subur sekali kepada aksi2 subversi dan kontrev tsb. Oleh karenanja demikian Men/Pangal mengingatkan, kita harus mempertebal “self reliance” (kepertjajaan kepada diri sendiri), serta senantiasa harus tetap waspada terhadap semua usaha nekolim dan musuh2 Revolusi jang menghambat dan menghalangi djalannja Revolusi Indonesia dalam menudju pada tjita2nja. Karena itu suksesnja cabinet Ampera didalam melaksanakan Dwi Dharma dan Tjatur Karya-nja adalah mutlak sekali.

Sesuaikan Kepribadian Dengan Alam Sekitar Kita

Sementara itu Men/Pangal Muljadi a.i. telah pula menegaskan, bahwa suatu bangsa dapat mendjadi besar, djika kepribadiannja disesuaikan dengan alam sekitarnja. Seperti Indonesia alamnja, alam Bahari. Karena itu kehidupan bangsanja djuga tergantung daripada sikapnja terhadap masalah2 Bahari.

Setelah menguraikan setjara pandjang lebar tentang kedudukan Bangsa Indonesia sebagai Bangsa Bahari selandjutnja ditegaskan, bahwa pembinaan Negara Kesatuan Indonesia jang kuat dan makmur, haruslah didjuruskan seluas2nja. Karena itu sebagai unsur jang menentukan, haruslah dibina unsur Bahan Indonesia baru jang menentukan tentang lautan, jang sadar akan tugas Revolusi dan tugas Bahari jang diletakkan oleh sedjarah diatas pundaknja.

Demikian Men/Pangal Laksamana Madya laut Muljadi dalam amanatnja dihadapan Appel Siaga Maritim I jang dilangsungkan dilapangan Bhakti kota Belawan dalam rangka inspeksinja ke daerah KODAMAR I. (DTS)

Sumber: ANGKATAN BERSENDJATA (01/09/1966)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 374-375.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.