MENPEN MENGENAI PEMILU DAN SUKARNO

MENPEN MENGENAI PEMILU DAN SUKARNO [1]

 

Medan, Berita Yudha

Menteri Penerangan Budiardjo memperingatkan, bahwa pemilihan umum jad djangan sampai memungkinkan Ir. Sukarno berkuasa dan untuk menutup kemungkinan itu seluruh rakjat harus awas dan waspada.

Peringatan ini diberikan Menpen hari Senin kepada wartawan2 Medan ketika kepadanja ditanjakan tentang adanja sinjalemen, bahwa issue2 tentang diri Sukarno belakangan ini ada hubungannja dengan usaha2 untuk mengembalikan dia dalam pemerintahan.

Dalam wawantjaranja ketika Menpen singgah sebentar di lapangan terbang Polonia dalam perdjalanannja ke Atjeh menjertai Kepala Negara, Menpen mengatakan, bahwa menghadapi pemilihan umum tsb. pemerintah telah memperhitungkan segala kemungkinan, baik segi2 jang kurang menguntungkan, maupun hambatan2nja.

Segala sesuatu jang menjangkut dengan untung-ruginja telah dikalkulir dan pemerintah bagaimanapun harus melaksanakan pemilihan umum, demikian ditegaskan oleh Menpen jang selandjutnja mengingatkan, bahwa “pemilihan umum merupakan pembangunan dibidang demokrasi dan pembangunan tsb. tidak akan mengganggu pembangunan lima tahun, karena biaja untuk itu dichususkan pula”.

Walaupun Menteri Budiardjo menjatakan dapat merasakan ketidak puasan sementara golongan terhadap UU Pemilu jang telah dihasilkan itu, tetapi ia merasa jakin, bahwa apa jang telah digariskan dalam UU tsb adalah garis jang merupakan “rule of the games” jang harus ditaati dan ditegakkan oleh pemerintah. Akan diadakan pembahasan-pembahasan jang mendalam guna mentjapai apa jang disebut “kesempurnaan” dalam pelaksanaan pemilu jad akan diadakan pembahasan jang mendalam untuk menentukan hal2 jang perlu, demikian.

Menteri Penerangan pada kesempatan itu meminta perhatian segenap lapisan masjarakat utk memanfaatkan Pemilu jang akan datang jang menurut Menteri, keberhasilannja tergantung pada kesadaran masjarakat dan pelaksana2 Pemilu itu sendiri. (DTS)

Sumber: BERITA YUDHA (24/12/1969)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku II (1968-1971), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 320.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.