MENTERI DIMINTA MEMBERI PERNYATAAN SESUAI BIDANG[1]
Jakarta, Bisnis Indonesia
Presiden Soeharto menginstruksikan para menteri Kabinet Pembangunan VI agar dalam memberikan pemyataan kepada pers harus sesuai dengan bidang tugasnya sehingga tidak membingungkan masyarakat. Instruksi Kepala Negara itu dikemukakan melalui Mensesneg Moerdiono di Bina Graha, Jakarta kemarin setelah bersama Widjojo Nitisastro menghadap Presiden. Penegasan Moerdiono ini menjawab pertanyaan pers ketika diminta tanggapannya mengenai adanya pernyataan seorang menteri yang seringkali berbeda beda dengan keterangan menteri lainnya mengenai suatu masalah yang sama.
Belakangan ini terjadi perbedaan antara pernyataan seorang menteri dengan menteri lainnya, misalnya mengenai kelangkaan semen dan laju inflasi. Selain itu, perbedaan pendapat juga terjadi di bidang politik seperti soal anggota DPR itu wakil Orsospol atau bukan, juga menyangkut pencekalan Ketua Umum DPP PDI, Megawati Seokamoputri di Kediri, Jatim.
“Presiden memang beberapa waktu lalu telah mengingatkan berupa instruksi yang pernah diberikannya agar para menteri kalau mengeluarkan pernyataan harus sesuai dengan bidangnya masing-masing, “ujar Mensesneg.
Ketika kenaikan harga pedoman setempat (HPS) semen diumumkan pada awal April lalu ditanggapi berbagai menteri dan ketua Orsospol serta Ormas. Setelah sekian lama terjadi polemik, akhirnya harga jual semen diturunkan.
Sumber: BISNIS INDONESIA (09/05/1995)
_________________
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XVII (1995), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 210-210.