MENTERI-PANGAD LETDJEN SOEHARTO
TNI Adalah Anak-anak Orang Jang Beragama [1]
Djakarta, Angkatan Bersendjata
TNI AD adalah berasal dari Rakjat dari gunung2, kampung2, desa2 dan kota2 jang mereka itu adalah orang2 beragama atau anak2 orang jg. beragama. Kehidupan dan adat-istiadat mereka pada umumnja menurut adjaran agama jang dianutnja djustru karena itulah didalam AD diadakan Rawatan Rochani sebagai alat dan Media Nation dan Character Building dalam AD jang terdiri dari Imam2, Pastor2, Pendeta2, Pedande2 jang kesemuanja bertugas memelihara mental pradjurit kita dengan adjaran agama masing2.
Demikian dinjatakan oleh Menteri/Pangad Letdjen Soeharto dalam amanatnja didepan pembukaan Rapat Kerdja Pusroh Islam AD seIndonesia hari Sabtu di Tjipajung jang dihadiri oleh para Imam Perawat Rochani Islam AD serta para undangan lainnja.
Para Perawat Rochani demikian Menteri/Pangad disamping bertugas untuk merealisir Pantjasila sebagai dasar falsafah Negara kita dan Sumpah Pradjurit serta Sapta Marga sebagai landasan hidup TNI AD djuga mempunjai tugas pokok mempertinggi moral dan moril pradjurit agar mereka dapat mendjadi Hamba Tuhanjang sedjati serta insan Militer jg. baik dan berbudi pekerti tinggi.
Mental Militer ialah tjara berfikir jang banjak berdasar atas dajaguna pekerdjaan dan tugas agar tudjuan tugas lekas tertjapai dengan tidak membuang2 waktu karena penjelewengan jang tanpa tudjuan. Untuk mentjapai mental demikian itu menurut Menteri/Pangad harus membiasakan menaati disiplin jaitu kepatuhan jang tegas berdasarkan kesadaran dalam melaksanakan semua perintah jang diterimanja.
Mental inilah jang harus dimiliki terlebih dulu oleh para Imam sebelum membentuk mental pradjurit kita. (DTS)
Sumber: ANGKATAN BERSENDJATA (06/04/1966)
[1]Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008 , hal. 252-253.