MENTERI PU TERIMA USULAN PROYEK LANGSUNG DARI MASYARAKAT
Padang, Antara Menteri Pekerjaan Umum Ir. Purnomosidi Hajisarosa dalam kunjungan kerja hari pertama di Sumatera Barat, Jumat, menerima 89 usulan proyek langsung dari masyarakat daerah itu.
Usulan proyek itu disampaikan oleh pemuka-pemuka masyarakat setempat ketika menteri dan rombongan bertemu dengan masyarakat Kotamadya Padang di Lubuk Begalung dan masyarakat Kabupaten/Kotamadya Solok di Selayo.
Masyarakat kabupaten Pesisir Selatan yang daerahnya tidak sempat dikunjungi menteri mengutus seorang ninik-mamak, Nazaruddin Datuk Rajo Bandaro, untuk menyampaikan keinginan mereka kepada Menteri di Lubuk Begalung.
Muchtar Sani Datuk Rajo Penghulu atas nama masyarakat kotamadya Padang mengusulkan delapan proyek, yaitu empat proyek jalan/jembatan, sebuah proyek irigasi, sebuah proyek air bersih, perumahan Perumnas di Pegambiran dan bantuan menyusun rencana induk (master plan) Kotamadya Padang yang kini Iuasnya 700 km persegi.
Busfadewar Datu Kayo, Sekretaris Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kabupaten Solok mengusulkan 81 proyek terdiri atas 41 proyek jalan/jembatan, 21 proyek air bersih, 18 proyek irigasi dan perumahan untuk pegawai di Kecamatan Kubung.
Utusan masyarakat kabupaten Pesisir Selatan, Datuk Bandaro mengusulkan proyek pengendalian aliran beberapa sungai di daerah itu yang selalu mengancam jalan raya, daerah pemukiman penduduk dan tanah2 pertanian.
“BapakPernbangunan”
Selain. mengusulkan pembangunan proyek2 prasarana pisik, pemuka-pemuka masyarakat daerah itu mengusulkan pula melalui menteri agar MPR hasil Pemilu 1982 nanti menetapkan Presiden Soeharto sebagai Bapak Pembangunan Indonesia dan memilih kembali sebagai Presiden Republik Indonesia untuk periode 1983 – 1988.
Usul ini disampaikan bukan karena latah atau ikut-ikutan, tetapi karena menyadari bahwa pada diri Jenderal Pur. Soeharto terdapat sifat2 kepemimpinan yang dibutuhkan dalam masa pembangunan sekarang ini.
Menanggapi usul masyarakat tersebut, khususnya yang menyangkut pembangunan proyek2 jalan/jembatan, irigasi, proyek air bersih dan lain2, Ir.Poernomosidi mengatakan akan dipelajari dan diteliti dengan seksama.
Proyek2 yang dinilai perIu mendapat prioritas dan dana yang memungkinkan akan segera ditangani sehingga dapat dimanfaatkan masyarakat secepatnya. Mengenai lanjutan jalan Padang By-pass dari Lubuk Begalung sampai ke Tabing apabila pemakai jalan mau membayar, kemungkinan bisa dibangun menjadi jalan bebas hambatan (tol).
Jalan tol tersebut, kata Direktur Jenderal Bina Marga Ir. Suryatin, akan menelan biaya Rp. 1 milyar lebih setiap km.
Menteri PU mengingatkan pula, dalam melaksanakan pembangunan, setiap tantangan yang dihadapi harus diatasi sehingga kita makin mampu dan makin pandai. Jika tantangan itu dihindari kita akan tetap bodoh, kata Poernomosidi.
“Selain itu pembangunan harus berIanjut dan untuk itu diperlukan sistem yang memungkinkan yang harus kita ciptakan bersama,” demikian Menteri Pekerjaan Umum.
Dalam kunjungan kerja tiga hari di Sumbar, Menteri PU disertai Menmud Urusan Perumahan Rakyat Cosmas Batubara serta lima orang anggota DPR RI disertai oleh Dirjen Bina Marga, Dirjen Cipta Karya, Direktur Pembangunan Jalan, DirekturTehnik Penyehatan dan lain-lain.
Sesaat setelah tiba di Padang, Jumat pagi, Menteri PU meresmikan 127 proyek senilai Rp 20 milyar lebih yang lokasinya tersebar di seluruh daerah itu. (DTS)
…
Padang, Antara
Sumber : ANTARA (19/09/1981)
—
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku VI (1981-1982), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 142-143.