Menyampaikan Salah Satu Sudut Pandang Dalam Al Qur’an Surat Al Baqarah : 88

Bogor, 17 Juni 1998

Kepada

Yth. Bapak H. Moch. Soeharto

Presiden Republik Indonesia ke II

Jalan Cendana Nomor 6

Jakarta 10350

MENYAMPAIKAN SALAH SATU SUDUT PANDANG DALAM AL QUR’ AN SURAT AL BAQARAH : 88 [1]

Dengan hormat,

Mengamati isi berita mass media tuntutan arus reformasi akhir­ akhir ini yang ungkapan kalimatnya berbagai macam mengenai harta kekayaan keluarga Cendana, dengan surat ini saya mohon perkenan Bapak untuk menyampaikan salah satu sudut pandang dalam Al Qur’an, antara lain:

“……WATUDLUU BIHAA ILALHUKKAAMI……dst.”

“dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim dst.” (surat Al Baqarah: 188)

Sedangkan mengenai perlindungan Islam terhadap hak milik, antara lain adalah:

“WALAATATAMANNAU MAAFADHALALLAHU BIHII BA’DHA KUM ALIA BA’DHIN dst.” (Surat An-Nisaa: 32)

WALLAAHU A’LAM BISSAWAB. (DTS)

Hormat saya,

Drs. H. Atep Hikmat Rusdiana, MBA

Bogor

[1]       Dikutip langsung dari dalam sebuah buku berjudul “Empati di Tengah Badai: Kumpulan Surat Kepada Pak Harto 21 Mei – 31 Desember 1998”, (Jakarta: Kharisma, 1999), hal 266. Surat ini merupakan salah satu dari 1074 surat  yang dikirim masyarakat Indonesia dari berbagai pelosok, bahkan luar negeri, antara tanggal 21 Mei – 31 Desember 1998, yang menyatakan simpati setelah mendengar Pak Harto mengundurkan diri. Surat-surat tersebut dikumpulkan dan dibukukan oleh Letkol Anton Tabah.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.