MILITER YAMAN INGIN MENIMBA PENGALAMAN DARI
INDONESIA[1]
Jakarta, Antara
Panglima ABRI Jenderal TNl Feisal Tanjung menyambut baik keinginan Yaman untuk menimba ilmu dan pengalaman militer dengan mengirimkan perwiranya belajar ke Indonesia. Menurut siaran pers Mabes ABRI Kamis, keinginan tersebut disampaikan Panglima Militer Daerah Utara Republik Yaman Jenderal Ali Mohsen Saleh Alahmar kepada Pangab saat berkunjung ke Mabes ABRI di Cilangkap, Jakarta.
“Selain menimba pengalaman di bidang militer, rakyat Yaman juga ingin mengucapkan terima kasih atas pemyataan Presiden Soeharto yang sangat penting dan berguna bagi persatuan dan kesatuan bangsa Yaman,” kata Ali.
Pada pertemuan singkat itu Pangab menjelaskan keadaan geografis Indonesia dan kedudukan ABRI sebagai kekuatan Hankam dan sosial politik yang berdasar pada konstitusi. Pangab Jenderal Feisal Tanjung mempersilakan Jenderal Ali Mohsen Saleh Alahmar dan rombongan mengunjnungi akademi militer,PT PAL serta IPTN. Mengakhiri pertemuan Pangab mengemukakan tentang kemungkinan keljasama dalam bidang industri hankam yang selanjutnya akan dikoordinasikan dengan Menristek. Rombongan panglima militer Yaman berada di Indonesia selama 10 hari dan akan menjadi tamu dari Menristek BJ Habibie. Salah seorang anggota rombongan tersebut yakni Kol Laut Saleh Basulaiman adalah kelahiran Magelang. Ia meninggalkan Indonesiaketika berusia 12 tahun namun masih fasih berbahasa Indonesia. (Tz.Pu06/C/DN03/21:33/RU6/22:56)
Sumber: ANTARA(l3/07/ 1995)
_________________________
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XVII (1995), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 433-433.