MINTA PERHATIAN GOLKAR

. Didjamin Para Dosen & Guru Besar Tidak Akan “Lari” … Bila Gadji Mereka Antara Rp 40.000 S/D Rp 115.000^[1]

Jogjakarta, Kompas

Rektor Univ. Gadjah Mada di Jogjakarta Drs. Suroso MA dalam pertemuannja dengan Mejdjen Ali Murtopo dan sementara tokoh2 pimpinan Golkar Pusat diruang Dekan Fak. Sospol – UGM hari Sabtu jang lalu a.l. telah memohon perhatian Golkar untuk memberikan sumbangannja guna kelantjaran universitas itu pada masa2 mendatang.

Dalam pertemuan jang diselenggarakan sesaat setelah Majdjen Ali Murtopo memberikan tjeramahnja, lebih landjut Drs. Suroso MA mengatakan bahwa perdjuangan akselerasi 5 tahun jang dikemukakan Golkar sangat disambut baik, karena hal itu akan dapat pula memberikan pengaruh bagi kemadjuan Universitas Gadjah Mada, terutama dalam hal biaja universitas.

Berkata Drs. Suroso MA seterusnja bahwa problematik jg selalu dihadapi oleh setiap universitas, chusus Univ. Gadjah Mada, adalah 5 – M jaitu Man, Mission, Management, Material dan Money. Dalam hal “Man” terutama tenaga2 pengadjarnja, banjak jang terpaksa lari keluar lingkungan universitas, karena gadji jang diterima sebagai dosen tidak memadai. Ada terpaksa mendjadi tenaga sesuatu projek dari PUTL, ada jang berdagang dan ada pula jang lari keluar negeri. Kalau Golkar tidak menginginkan hal itu terdjadi, maka perlulah Golkar memberikan bantuannja.

Menurut Drs. Suroso MA, setelah diperhitungkan kebutuhannja. (DTS)

Sumber: KOMPAS (15/05/1971)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku II (1968-1971), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 722-723.