MOBILITAS DANA SEGAR DARI LUAR NEGERI PERLU DITINGKATKAN

MOBILITAS DANA SEGAR DARI LUAR NEGERI PERLU DITINGKATKAN[1]

 

Jakarta, Business News

PRESIDEN SOEHARTO menekankan supaya mobilitas dana segar dari luar negeri perlu ditingkatkan. Upaya-upaya meningkatkan mobilitas dana segar tersebut merupakan salah satu cara lain dalam kegiatan penghimpunan dana bagi pelaksanaan pembangunan. Hal itu ditegaskan saat menerima laporan Meninves/Ketua BKPM Sanjoto Sastrowardojo bersama Preskom Barito Group Prayogo Pangestu di Bina Graha Kamis kemarin. Kepala Negara mengemukakan pula bahwa penghimpunan dana di dalam negeri juga diupayakan terus peningkatannya. Upaya tersebut diselenggarakan dengan terus meningkatkan penghimpunan dana masyarakat yang selanjutnya dimanfaatkan untuk tujuan kegiatan-kegiatan investasi.

Sanjoto Sastrowardojo melaporkan perjanjian kerjasama Barito Group dengan CASH (Construction & Supplies House Bhd.) di Kuala Lumpur. Menurut Sanjoto, dengan berlangsungnya peristiwa itu maka dua hal bisa dicatat. Pertama, kerjasama tersebut merupakan pemasukan dana segar ke Indonesia. Keduanya, perusahaan kita memperoleh pengakuan dunia, khususnya oleh KLSE (Kuala Lumpur Stock Ex­ change) yang mempunyai perputaran sekitar US$ 1miliar per hari. Mobilisasi dana dari Malaysia tersebut menurut Prajogo berkisar US$ 1miliar dalam tahun 1994 ini. Namun Meninves menambahkan, bahwa yang sesungguhnya jumlah dana itu mencapai US$ 3 miliar. Dana segar itu akan digunakan membiayai beberapa proyek baik yang sudah ada maupun yang masih dalam perencanaan. Sejauh mana perinciannya, masih belum bisa dibeberkan.

Sumber: Bisnis Indonesia (1994)

____________________

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XVI (1994), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 499-499.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.