MOCHTAR BANTAH KIAS HADAPI KESULITAN DANA
Jakarta, Antara
Ketua panitia Pameran Kebudayaan Indonesia di AS (KIAS) Prof Mochtar Kusumatmadja membantah desas-desus yang menyebutkan panitia kekurangan dana sehingga mengakibatkan calon peserta mengundurkan diri.
Bantahan tersebut disampaikan Mochtar kepada wartawan setelah melaporkan kepada Presiden Soeharto, tentang persiapan KIAS serta tugasnya meneliti pelaksanaan konsep Wawasan Nusantara, di Bina Graha, Sabtu.
Mochtar membenarkan beberapa bulan lalu, ia pernah mengemukakan panitia kesulitan dana. “Namun, tujuan utama pemyataan itu adalah untuk menarik simpati berbagai pihak agar bersedia memberikan bantuan,” katanya.
Ia mengatakan, sampai sekarang dana yang diterima panitia KIAS Rp 5 miliar. ”Panitia paling sedikit hams memiliki dana Rp 6 miliar,” kata mantan menlu ini.
Pameran ini menurut rencana dilaksanakan mulai September tahun 1990 berlangsung selama satu tahun.
Dikatakannya, bantuan yang diharapkan panitia bukan hanya berbentuk dana, tapi juga bisa dalam wujud lainnya. Ia mencontohkan, PT Garuda Indonesia telah menyatakan kesediaannya untuk mengangkut barang pameran.
Ketika menjelaskan laporannya kepada Presiden Soeharto, ia mengatakan pada bulan Desember akan diserahkan laporan tentang implementasi Wawasan Nusantara khususnya lalu lintas kapal asing di perairan Nusantara ini.
Presiden Soeharto tahun lalu meminta Mochtar untuk membantu pemerintah khususnya dalam bentuk gagasan tentang pemanfaatan Wawasan Nusantara.
Sumber : ANTARA (18/11/1989)
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XI (1989), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 500-501.