MPR 301 PERNYATAAN MASUK CALONKAN SOEHARTO

MPR 301 PERNYATAAN MASUK CALONKAN SOEHARTO

 

Ketua MPR H. Amir Machmud mengatakan, sampai kini pimpinan MPR sudah menerima 301 pernyataan yang mencalonkan Jenderal TNI (Purn) Soeharto dipilih kembali menjadi Presiden RI masa bakti 1988-93.

Di antaranya termasuk 24 pernyataan dari delegasi DPRD Tingkat I, 246 surat dan 31 pernyataan dari organisasi politik/kemasyarakatan, kata Ketua MPR di Gedung DPR Jakarta Kamis, ketika menerima delegasi Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) yang dipimpin ketua umumnya Achmad Thahir.

Dalam kesempatan tersebut, LVRI menyampaikan pernyataan kebijaksanaan politiknya yang berinti menyatakan tekad menyukseskan Sidang Umum MPR 1988 serta memilih kembali Jenderal TNI (Purn) Soeharto sebagai Presiden RI/Mandataris MPR masabakti 1988-93.

Dalam pernyataan itu LVRI meminta kesediaan Presiden Soeharto sebagai anggota LVRI untuk bersedia dipilih kembali sebagai Presiden RI masabakti 1988-93 dalam rangka menciptakan prakondisi yang mantap untuk tinggal landas.

Berjasa

Ketua MPR dalam sambutannya menandaskan, hasil pembangunan Orde Baru tidak lepas dari hasil perjuangan para veteran RI, termasuk pembangunan ideologi yang ditandai dengan dijadikannya Pancasila sebagai tertib hukum, Pancasila sebagai satu-satunya asas bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta P4.

Ketua majelis menilai para veteran paling menghayati, memahami, menyadari, teguh pendirian serta paling berpengalaman dalam mengamalkan sistem politik bangsa Indonesia.

Di samping mereka juga ikut serta menangani kemelut-kemelut ideologi yang pernah terjadi di masa demokrasi liberal, demokrasi terpimpin dengan segala akibatnya dan juga dalam perjuangan mengisi hakekat Orde Baru.

Oleh karena itu, kultur, struktur serta tingkah laku politik Pancasila telah membudaya dalam diri veteran RI, katanya.

Dalam kesempatan ini, ketua majelis mengajak LVRI bekerja keras untuk mewujudkan cita-citanya agar jumlah pemilih lebih dari 90 persen pada pemilu yang akan datang.

Sebab jika pemilu mendatang hanya diikuti oleh 90 persen pemilih seperti pada pemilu 1982 itu berarti tidak maju, katanya.

Para pengurus LVRI yang hadir dalam acara itu antara lain Ali Said, SH, Sarwo Edi Wibowo, Budiardjo, Sukahar dan Gatot Suwagio. (RA)

 

Jakarta, Antara

Sumber : ANTARA (29/01/1987)

 

Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku IX (1987), Jakarta : Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 39-40.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.