MPRS TIDAK AKAN BERKOMPROMI DALAM MENEGAKAN KEADILAN [1]
Djakarta, Angkatan Bersenjata
Wk. Ketua MPRS II dalam kedatangan SOKSI di gedung MPRS kemarin, mengingatkan bahwa dalam usaha menegakkan Orde Baru ada 2 prinsip:
- Orba harus ditegakan dengan menegakkan keadilan dan kebenaran, setjara konsekwen tanpa diskriminasi, dan;
- Orba ditegakan tidak dengan anarchi.
Selandjutnja didjelaskan oleh Wk. Ketua MPRS tsb bahwa selam ini rakjat ditakut2i dengan momok perang saudara, momok kekatjauan, dsb, sehubungan dengan ini dinjatakannja bahwa MPRS tidak menjtari2 musuh tapi bila bertemu tidak dielakan.
Ditegaskan pula bahwa Orba harus ditegakan tidak dengan kekatjauan. Sebagai kata penutup Subchan menjatakan bahwa MPRS tidak akan kompromi dalam menegakan keadilan, tapi MPRS mungkin berkompromi daIam kebidjaksanaan.
Dalam keterangannja kepada para wartawan ke kemarin sesudah menerima delegasi SOKSI, Wk. Ketua MPRS H. Suchan al, mendjelaskan bahwa jg dimaksudkan dengan pernjataan bahwa MPRS akan berkompromi dalam kebidjaksanaan, adalah tidak lain daripada kompromi dalam kebidjaksanaan djuga berarti bahwa kita seperti membakar istana dan melakukan perbuatan2 merusak lainnja jang sama sekali tidak perlu. (DTS)
Sumber: ANGKATAN BERSENJATA (14/02/1967)
[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 447-448.