PAK HARTO PERINGATI ULTAH BERSAMA ANAK-ANAK SERTA CUCU[1]

Jakarta, Antara

PRESIDEN SOEHARTO Kamis malam memperingati hari ulang tahunnya ke-74 da1am suasana bahagia bersama Ibu Tien, putra-putri serta cucunya. Pada acara yang berlangsung di kediaman Jalan Cendana itu, Ibu Tien pertama­-tama membacakan surat AI Fatihah yang merupakan doa kepada Allah SWT agar memberikan kesehatan kepada Pak Harto dan keluarganya. Kemudian Pak Harto memotong tumpeng yang dibagikan-bagikan kepada Ibu Tien serta anggota keluarganya. Acara ini seperti biasanya hanya dihadiri keluarga dan kerabat terdekat. Pak Harto yang dilahirkan di Desa Godean Yogyakarta tangga 18 Juni tahun 1921 merupakan putra tertua Bapak Kartoredjo. Sete1ah tamat dari sekolah di Wonogiri, Pak Harto menjadijuru tulis pada bank desa dan kemudian mengikuti pendidikan dasar militer.

Pada saat perjuangan, Pak Harto masuk menjadi anggota Pembela Tanah Air (Peta) dan kemudian bergabung ke dalam Badan Keamanan Rakyat (BKR). Pak Harto tahun 1947 menikah dengan Suhartinah dari Solo dan memiliki enam putra-putri yang lima di antaranya sudah menikah serta 11 cucu. Seperti tahun-tahun lalu, pada hari ulangtahunnya yang ke-74 ini, Pak Harto tetap bekerja yaitu menyerahkan Penghargaan Kalpatam. (T/Eu02/B/DN03/20:55/RU3/21.30)

Sumber: ANTARA (08/06/ 1995)

_____________________________

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari Buku “Presiden Ke II RI Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku XVII (1995), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal 595-595.