PAK HARTO UNGKAPKAN TTG PENGGANTI PD. PRESIDEN DI BITJARAKAN BP. MPRS

PAK HARTO UNGKAPKAN TTG PENGGANTI PD. PRESIDEN DI BITJARAKAN BP. MPRS

Kalau Pd. Presiden berada diluar negeri [1]

 

Denpasar, Angkatan Bersendjata

Pd. Presiden Djenderal Soeharto dalam rangka kundjungannja ke Nusatenggara Barat (Lombok) Djum’at pagi telah tiba di Mataram diibukota propinsi Nusatenggara Barat kedatangan rombongan dilapangan terbang Rembiga disambut oleh Gubernur NTB Kol Was kita Kusumah dan anggota Muspida Tk, I NTB lainnja, sedangkan Panglima Koandail Majdjen dan Panglima Kodam XVI/Udajana Brigdjen Sukertilo telah mengikuti rombongan dari Denpasar, iring2an Mobil Pd Presiden Menerobosi ribuan massa rakjat jang menjambutnja disepandjang djalan antara lapangan terbang Rembiga hingga lapangan depan Gubernur di Mataram.

Sebelum memasuki gubernuran Pd Presiden Djenderal Soeharto dan njonja telah diterima setjara adat kebesaran Sasak, selandjutnja Kepala Negara telah menghadiri dan memberikan amanat didepan rapat umum didepan gubernur Mataram jang dihadiri oleh 1.K. 50.000 orang.

Selesai menghadiri rapat umum Pd. Presiden Soeharto bersama beberapa Menteri serta pedjabat2 tinggi lainnja melakukan sembahjang Djum’at di Mesjid Raja Mataram.

Petang harinja menindjau taman Narmada peninggalan keradjaan Karang Asem. Pd. Presiden Djenderal Soeharto menjatakan, bahwa usaha menambah produksi; pangan, selain harus dilaksanakan dengan intensifikasi djuga perlu extensifikasi.

P.d. Presiden Djenderal Soeharto mengungkapkan, bahwa musjawarah Badan Pekerdja MPRS di Djakarta sekarang djuga sedang membitjarakan siapa pengganti Pd. Presiden djika Kepala Negara Keluar Negeri. Menurut Pd. Presiden djika kepergiannja hanja didalam negeri; sadja belum perlu ada penggantian.

Sabtu pagi Pd Presiden dan rombongan meninggalkan Lombok menudju Kupang. (DTS)

Sumber: ANGKATAN BERSENJATA (26/11/67)

[1] Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku “Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita”, Buku I (1965-1967), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 677-678.

Kenapa tidak meninggalkan komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.