PALAYA DAN SENIMAN SURABAYA DUKUNG PAK HARTO
Paguyuban Pelawak (Palaya) dan para seniman pertunjukan rakyat se-Kotamadya Surabaya mengusulkan kepada MPR hasil Pemilu 1982 agar memilih Jenderal Purnawirawan Soeharto menjadi Presiden dalam masa jabatan yang akan datang.
Sekretaris Palaya Iwan AR atas nama seniman menyampaikan hal tersebut pada dialog antara seniman pertunjukan rakyat dan pelawak se-Surabaya di Kantor Wilayah Departemen Penerangan Jawa Timur, Kamis, dipimpin langsung oleh Asisten Ahli Menteri Penerangan Bidang Sospol Drs. Ec Siswoyo dan pimpinan Safari Sinar Sakti Butjuk Soeharto.
Selain itu, para seniman menyatakan kebulatan tekad ikut membantu pelaksanaan Pemilu 1982 sepenuh tenaga dan apabila dibutuhkan bersedia menyampaikan informasi kepada masyarakat lewat bidang seni.
Drs. Siswoyo mengatakan para seniman di sarnping menghibur juga harus dapat menyampaikan, pesan pendidikan kepada masyarakat penonton. Apalagi dalam masa pembangunan saat ini, sebab peranan seniman panggung sangat membantu kelangsungan pemerintah Orde Baru.
Pelawak dan Perumnas
Seorang seniman lawak dalam dialog itu menyampaikan harapan, hendaknya kesejahteraan yang diberikan pada para pelawak tidak terbatas pada saat menjelang Pemilu 1982 saja. Namun pemerintahan juga ikut memikirkan kesejahteraan yang menyangkut perumahan bagi para pelawak yang keadaannya masih memprihatinkan.
Mereka juga menginginkan kota Surabaya segera memiliki tempat/gedung kesenian untuk tempat berkumpul pada seniman pertunjukan rakyat dan pelawak.
Sampai saat ini gedung kesenian yang ada masih kurang menunjang kesempatan para seniman rakyat dan pelawak mengadakan tukar pikiran.
Siswoyo mengatakan, harapan memiliki rumah Perumnas itu akan disampaikan kepada Menteri Muda Urusan Perumahan Rakyat Cosmas Batubara, sedangkan mengenal gedung kesenian khusus pelawak, ia menganjurkan agar dibicarakan dengan gubernur dan walikota bersama Kanwil P dan K setempat. (RA)
…
Surabaya, Suara Karya
Sumber: SUARA KARYA (06/02/1982)
—
Dikutip sesuai tulisan dan ejaan aslinya dari buku "Presiden RI Ke II Jenderal Besar HM Soeharto dalam Berita", Buku VI (1981-1982), Jakarta: Antara Pustaka Utama, 2008, hal. 666-667.